Harianjogja.com, SLEMAN—Aparat Polsek Depok Timur, Sleman, menangkap dua pencuri kotak infak di sebuah masjid di kawasan Setan, Maguwoharjo, Depok belum lama ini. Keduanya beraksi menggunakan permen karet dan lidi.
Kedua tersangka yang merupakan pengamen adalah Dwi, 24, warga Tegalmulyo, Kricak, Jogja dan teman perempuannya bernama Aero, 26, warga Jalan Condet, Jakarta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi yang dihimpun Harian Jogja.com Selasa (21/1/2014), tertangkapnya dua pelaku pencurian berawal saat petugas Polsek Depok Timur melakukan patroli sekitar pukul 03.00 WIB dinihari pada pekan lalu. Saat melintas di kawasan Setan, Maguwoharjo, petugas yang menaiki mobil sedan patroli melihat seorang perempuan yakni tersangka Aero keluar dari masjid.
Lantaran kecurigaan, petugas kemudian menghentikan laju mobil dan mendekati pelaku menanyakan aktivitasnya saat itu. Setelah kesulitan memberikan jawaban Aero mengakui jika usai mengambil uang dari masjid. Saat di lokasi kejadian itu pula Aero mengakui bersama Dwi melakukan pencurian kemudian ikut ditangkap.
Kapolsek Depok Barat Kompol Andreas Dedy Wijaya menjelaskan, kedua pengamen tersebut mengambil uang dalam kotak infak menggunakan lidi yang dilumuri permen karet. Dari kedua tersangka pihaknya mengamankan barang bukti berupa lidi yang digunakan untuk mengambil uang. Serta uang tunai yang diambil dari kotak infaq masjid sebesar Rp74 ribu.
“Masih diselidiki kemungkinan terkait kasus lain atau mengambil kotak infaq di tempat lain,” ungkapnya, Selasa (21/1).
Kedua tersangka sudah ditahan di Mapolsek Depok Timur dan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Pihaknya juga mengamankan sepeda motor pinjaman yang digunakan pelaku ke lokasi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
