SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara/Arief Priyono)

Pencurian Madiun ini dilakukan seorang bapak lantaran kelaparan.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Seorang bapak yang berprofesi sebagai kuli bangunan, Iwan Saputra, nekat mencuri gabah milik tetangganya. Warga Desa Kwangsen, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, ini mengaku terpaksa mencuri lantaran perutnya kelaparan dan tak sanggup membeli beras. Pencurian Madiun menjadi sepenggal kisah pilu lantaran orang nekat mencuri karena dorongan kelaparan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sayang, aksi Iwan ini berujung pilu. Perut Iwan yang kelaparan bukannya terobati, ia malah harus meringkuk di penjara karena ulahnya itu. “Tersangka ini mencuri gabah milik tetangganya sendiri yang bernama Yanto. Ia mengaku gabah yang dicurinya tersebut untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya,” ujar Kapolsek Jiwan AKP Setiyono kepada wartawan, Jumat (31/7/2015).

Menurut Setyono, pengungkapan aksi pencurian gabah yang dilakukan tersangka tersebut diketahui oleh warga desa yang lain, hingga akhirnya dilaporkan ke pemiliknya.

Untuk menghindari amukan warga desa setempat, tersangka yang bekerja sebagai buruh bangunan itu lalu diamankan oleh petugas Polsek Jiwan. Pelaku kini berada di penjara guna mempertanggungjawabkan perbuatan pencurian Madiun itu. Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu karung gabah yang ukuran beratnya mencapai 100 kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya