SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi JIBI/Bisnis Indonesia/Dwi Prasetya

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Wonosari kebobolan instalasi listrik hingga jutaan kilowatt-hour (KWH). Jika dirupiahkan lebih dari satu miliar per bulan.

Pencurian listrik terbanyak di wilayah Kecamatan Wonosari terutama yang digunakan untuk penerangan jalan umum (JPU).

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Manager PLN Rayon Wonosari, Anang Kriswanto mengatakan, dari hasil analisis PLN, banyak instalasi listrik illegal dari konsumen PLN. Wilayah Kecamatan Wonosari saja, kata Anang, listrik illegal mencapai 1,6 juta KWH.

“Kebanyakan sambungan untuk penerangan jalan umum,” kata Anang, di kantornya, Rabu (30/10/2013).

Sementara jika dirupiahkan harga per KWH Rp600. Maka pencurian listrik di wilayah Wonosari mencapai Rp960.000.000. Anang mengaku listrik illegal tersebut belum terhitung yang di kecamatan lainnya di Gunungkidul, yang mengambil daya listrik dari rumah tangga kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya