PENCURIAN: Kontrakan Mahasiswa UNS Dibobol Maling, Barang Berharga Raib

Ilustrasi (google.img)

SOLO-Kontrakan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo di Kampung Ngoresan RT 001/RW 018, Ngoresan, Jebres, Solo, Jumat (15/6/2012) siang, dibobol maling. Barang berharga bernilai jutaan rupiah berupa laptop, HP dan play stasion (PS) raib digondol pencuri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun solopos.com menyebutkan, aksi pencurian terjadi saat penghuni kontrakan makan di warung tak jauh dari lokasi kejadian, sekitar pukul 10.30 WIB. Penghuni yang berjumlah empat mahasiswa meninggalkan kontrakan dengan mengunci terlebih dulu pintu bagian luar. Sementara pintu kamar dibiarkan tak terkunci, namun kondisinya tertutup.

Setengah jam kemudian, penghuni kontrakan kaget bukan kepalang saat mendapati pintu luar sisi kiri dalam kondisi terbuka. Diduga, pelaku menjebol engsel pintu dan masuk ke kamar yang dihuni mahasiswa UNS Solo.

“Laptop belum sempat saya matikan karena baru saja mengerjakan tugas kampus. Harga laptop yang dicuri senilai Rp5 juta,” kata Muhammad Irvin Yanuar, 21, mahasiswa UNS Solo asal Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini, saat ditemui wartawan, di lokasi kejadian, Jumat (15/6).

Peristiwa itu membuat penghuni kontrakan panik. Mereka mengecek satu persatu seluruh barang di dalam kamar. Setelah dicek, diketahui barang berharga yang diembat pencuri antara lain satu unit laptop merek Thosiba, satu unit HP merek Nokia E63, satu unit Play Stasion.

“PS itu merupakan barang pinjaman. Kami menduga maling sangat terburu-buru saat mengambil barang di kontrakan ini. Pasalnya barang yang berada di kamar dengan pintu terbuka ternyata tidak ambil,” kata mahasiswa lain, Usman Affandi, 21, warga Jaten, Karanganyar.

Kapolsek Jebres, Kompol I Wayan Sudhita menganjurkan bagi mahasiswa yang indekos maupun kontrak rumah di kawasan kampus UNS Solo untuk berhati-hati menjaga barang-barang berharga.
“Apabila penghuni meninggalkan indekos maupun kontrakan, diharapkan mengunci pintu dengan gembok. Atas kejadian itu, kami akan lakukan penyelidikan,” papar Sudhita yang juga mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in.