Solopos.com, KLATEN—Polres Klaten berhasil membekuk pelaku pencurian motor yang beraksi di wilayah Solo Raya. Tersangka merupakan pasangan suami istri (Pasutri), Bambang Nur Cahyo, 34 dan Nery Siskayanti, 28. Pasutri yang tinggal sebuah kos di Dusun Srago Gede, Desa Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah itu telah beraksi di 17 tempat serta berhasil menggasak 12 motor.
Sang suami, Bambang, tercatat sebagai warga Kampung Duri, Desa Semanan, Kecamatan Deres Jakarta Barat. Sedangkan, sang istri merupakan warga Dusun Jatiwoyo, Desa Mayungan, Kecamatan Klaten Utara.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Saat gelar perkara di halaman Mapolres Klaten, Sabtu (26/4/2014), pasutri tersebut mengaku telah beraksi sejak lama. Mereka nekat mencuri karena terdesak kebutuhan untuk menghidupi ketiga orang anaknya.
Dalam melancarkan aksinya, pasutri tersebut mengincar motor yang kunci kontaknya masih tergantung ditinggalkan pemilknya. Sang istri, Nery, berperan mengalihkan perhatian korban. Sedangkan, sang suami, Bambang, bertugas mengeksekusi dan membawa kabur motor milik korban.
Keduanya mengaku telah melakukan tindakan pencurian di sekitar Klaten, Sukoharjo dan Solo. “Motor yang kami curi lalu dijual ke penadah yang ada di Semarang dan Boyolali,” kata Bambang kepada wartawan di lokasi, Sabtu.
Tersangka mengaku hanya mencuri motor yang pemiliknya lengah karena membiarkan kunci kontaknya masih tergantung. Mereka tidak mencuri motor dengan menggunakan kunci T.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
