SOLOPOS.COM - Pemilik kios Blink Stiker Gayamprit, Catur Wahyu, 29, menunjukkan rekaman CCTV, Rabu (23/11/2016). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Pencurian Klaten terjadi di Jl Merapi, Selasa (22/11/2016).

Solopos.com, KLATEN – Pencuri tas berisi ponsel, uang, dan surat-surat penting di kios Blink Stiker Gayamprit di Jl. Merapi, Selasa (22/11/2016) pagi terekam kamera closed circuit television (CCTV).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat ini, polisi terus berusaha memburu pelaku dari kawasan perkotaan hingga Klaten bagian barat. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, pencuri tas di kios Blink stiker di depan Pasar Gayamprit itu berlangsung pukul 08.34 WIB.

Pria yang memakai helm itu memiliki ciri-ciri berbadan tegap dengan tinggi badan kurang lebih 175 cm, berkumis, berjaket dan bercelana panjang warna biru, berusia 40 tahun-50 tahun.

Saat beraksi di Gayamprit Kecamatan Klaten Selatan, pelaku mengendarai sepeda motor Honda Vario berwarna hitam.

Aksi pencurian yang berlangsung pagi hari itu terjadi saat kios Blik Stiker Gayamprit dijaga seorang pegawai kios, Tiwik. Pelaku yang diduga sudah mengetahui keberadaan Tiwik seorang diri langsung mendatangi kios. Agar Tiwik tak menaruh curiga, pelaku mengaku ingin memasang stiker di sepeda motornya.

Tiwik langsung melayani pria berkumis itu dengan memilih stiker yang ada di kiosnya. Di tengah aksinya memilih jenis stiker, pria berkulit sawo matang itu meminta tolong Tiwik untuk membelikan air mineral di minimarket tak jauh dari kios Blink Stiker Gayamprit.

“Waktu itu, Tiwik manut saja. Saat Tiwik keluar, pelaku langsung mengambil tas milik Tiwik yang berisi ponsel, uang ratusan ribu rupiah, dan surat-surat penting. Di kios ini, saya memasang dua kamera CCTV. Wajah pelaku tertangkap jelas di kamera CCTV. Pelaku datang dari arah Kebonarum dan pergi ke arah Kebonarum juga. Saya sudah melaporkan hal ini ke Polsek Kota Klaten. Semoga, polisi segera melacak pencuri itu,” kata pemilik kios Blink Stiker Gayamprit, Catur Wahyu Edi Prakoso, 29, saat ditemui wartawan di Klaten Selatan, Rabu (23/11).

Catur mengatakan aksi pencurian yang terjadi di kiosnya kali pertama terjadi dalam delapan tahun terakhir. Ke depan, penjaga kios perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melayani pelanggan yang tidak begitu dikenal.

“Kejadian pengambilan tas itu sangat cepat, kira-kira dua menit. Kedepan, kami harus hati-hati lagi dan berharap kejadian ini tak terulang kembali,” katanya.

Terpisah, Wakapolsek Kota Klaten, Iptu Suharto, mewakili Kapolsek Kota Klaten, AKP Warsono,  mengaku sudah menerima laporan tersebut. Saat ini, kasus tersebut dalam penyelidikan anggota polisi.

“Dilihat dari kronologi kejadiannya, pegawai kios itu sangat percaya dengan orang lain. Disinilah, pelaku sangat mudah melancarkan aksinya. Kasusnya baru kami dalami. Di sini, kami mengimbau seluruh pemilik kios agar waspada dengan perbuatan kejahatan, terutama saat jam-jam rawan, seperti pukul 09.00 WIB,” kata Iptu Suharto yang juga mewakili Kapolres Klaten, AKBP M. Darwis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya