SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian dengan pemberatan, atau curat. (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, KLATEN — Aksi pencurian dengan sasaran balai desa kembali terjadi di Klaten, Rabu (12/2/2014) dini hari. Kali ini, pencuri nekat membobol Balai Desa Canan, Kecamatan Wedi, Klaten, dan kabur dengan membawa sebuah satu unit komputer dan kotak sosial berisi uang tunai.

Kasus pencurian itu kali pertama diketahui penjaga SDN 2 Canan, Wakiyo, 50. Seperti biasanya, Wakiyo hendak membersihkan halaman sekolah yang letaknya berdekatan dengan balai desa setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, saat melintasi balai desa, Wakiyo melihat pintu depan dalam keadaan terbuka. Dia pun curiga sebab saat itu masih pukul 05.00 WIB. Mengetahui kejadian tersebut, dia langsung melaporkan kejadian itu kepada Kaur Keuangan Desa Canan, Marsono dan Kepala Desa Canan, Slamet Widodo.

Setelah dilakukan pengecekan bersama-sama, ternyata balai desa telah dibobol oleh pencuri. Sekretaris Desa Canan, Ismawanta, memaparkan pencuri merusak gembok yang dipasang pada pintu depan balai desa. “Pencuri juga menjebol teralis besi yang digunakan sebagai pelapis pintu,” jelasnya saat ditemui wartawan di Kantor Kecamatan, Wedi, Selasa.

Akibat pencurian tersebut, satu unit komputer yang terdiri atas CPU dan sebuah LCD hilang digondol pencuri. Pelaku juga membawa kabur kotak sosial yang berisi sejumlah uang hasil sumbangan dari warga. “Selain itu, pencuri juga mengobrak-abrik dokumen yang ada di Balai Desa Canan. Kami menduga pelaku mengincar dokumen penting milik desa. Beruntung, tidak ada dokumen yang hilang,” tegasnya.

Akibat kejadian tersebut Pemerintah Desa (Pemdes) Canan mengalami kerugian mencapai Rp5 juta. Padahal, menurutnya komputer tersebut bisa dibilang masih baru karena digunakan setahun lalu. Perangkat desa kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Wedi. Sekitar pukul 06.00 WIB, aparat dari Polsek Wedi langsung datang ke lokasi untuk menggelar olah tempat kejadian perkara.

Sementara, Kapolres Klaten, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, melalui Kapolsek Wedi, AKP Suginoto, membenarkan kejadian tersebut. Kendati demikian pihaknya belum bisa menjelaskan motif pencurian tersebut. Pihaknya juga belum bisa mengungkapkan apakah pelaku melakukan pencurian sendiri ataukah berkelompok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya