SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Pencurian Klaten di sebuah toko mebel menggondol uang senilai Rp40 juta.

Solopos.com, KLATEN – Sebuah toko mebel bernama Sumber Rejeki yang berlokasi di tepi Jl. Veteran, Bareng Lor, Klaten Utara menjadi sasaran aksi pencurian. Dalam aksinya, pencuri menggondol uang senilai Rp40 juta yang disimpan di dalam almari.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (22/5/2015) sekitar pukul 12.00 WIB. Salah satu pegawai toko, Joyo, 29, mengatakan sekitar pukul 11.45 WIB, datang lima orang  ke toko itu berpura-pura membeli barang dagangan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ada lima orang datang. Dua orang perempuan serta tiga orang laki-laki yang salah satunya masih anak-anak. Saat itu, saya berada di lantai atas sedang mengecat kemudian dipanggil ibu [pemilik toko] untuk melayani pembeli,” kata dia.

Joyo mengatakan ada tiga pegawai yang bekerja hari itu. Dia menjelaskan saat itu seorang perempuan sedang berbincang dengan pemilik toko bernama Sri Astuti di bagian belakang untuk menawar barang dagangan.

Sementara, dua orang laki-laki berpura-pura melihat barang yang ada di toko tersebut. “Mereka ada lima orang dan beberapa menyebar melihat-lihat barang. Ada satu perempuan yang masih berdiri di depan toko. Saat mendengar iqomah, karyawan ke masjid [di samping toko] untuk melaksanakan Salat Jumat. Kemungkinan saat itu mereka beraksi,” jelasnya.

Lantaran para karyawan ke masjid, Sri Astuti seorang diri melayani pembeli yang datang bergerombol tersebut. “Setelah Salat Jumat saya dipanggil ibu kalau uangnya hilang,” urai dia.

Sri Astuti menjelaskan setelah memesan barang, kelima orang itu lantas meninggalkan toko dengan alasan mengambil duit ke ATM. Mereka pergi mengendarai sebuah mobil warna merah bernopol luar Kabupaten Klaten. “Saat itu saya ingat kalau besok mau ada barang datang. Setelah saya buka pintu almari, ternyata uang di dalamnya sudah hilang beserta blackberry serta kartu ATM dan buku tabungan,” ujarnya.

Mendapati kondisi tersebut, pemilik toko lantas melaporkan ke aparat kepolisian yang langsung mendatangi lokasi. Perempuan itu juga langsung melakukan pemblokiran kartu ATM miliknya yang ikut digondol maling.

Kapolsek Ketandan, AKP Suyarta, mengatakan aparat masih melakukan penyelidikan atas pencurian itu. Akibat peristiwa tersebut, pemilik toko mengalami kerugian sekitar Rp40 juta. “Untuk CCTV ternyata di toko ini tidak ada,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya