SOLOPOS.COM - Anggota Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Karanganyar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di salah satu toko waralaba Indomaret di Dukuh Gerdu, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Senin (1/2/2016). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Pencurian Karanganyar, minimarket Indomaret di Ngringo, Jaten, Karanganyar disatroni pencuri.

Solopos.com, KARANGANYAR–Pencuri menyatroni salah satu toko waralaba, Indomaret, di tepi jalan Solo-Sragen tepatnya di Dukuh Gerdu, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Senin (1/2/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, pelaku berhasil menggondol uang tunai di laci kasir, ratusan bungkus rokok, dan puluhan susu kaleng. Pencuri masuk dengan cara merusak gembok rolling door. Pelaku berusaha menutupi jejak dengan memutar kamera closed circuit television (CCTV) yang dipasang di luar toko dan memutus aliran listrik.

Ekspedisi Mudik 2024

Salah satu karyawan Indomaret, Novia Kusuma, 18, melihat bekas pencurian kali pertama saat hendak membuka toko. Novia menuturkan rolling door toko terbuka sedikit. Dia mengecek kondisi dalam toko dan melihat sejumlah barang tidak ada di rak. Uang yang ada di laci kasir pun tidak ada.

“Tutup pukul 00.00 WIB [Minggu]. Tidak ada yang jaga. Pas saya datang itu posisi pintu depan sudah terbuka sedikit. Saya masuk melihat bagian dalam. Ada ratusan rokok lah, puluhan susu, uang untuk modal yang ada di laci habis,” kata Novia saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Senin (1/2/2016).

Menurut dia, pencuri mengambil susu seharga ratusan ribu rupiah. Novia melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Jaten. Polsek berkoordinasi dengan Polres Karanganyar untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pelaku diduga sudah mengetahui seluk beluk dan situasi di Indomaret.

Namun pihak kepolisian belum dapat memberikan komentar lebih detail terkait dugaan itu. Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, melalui Kapolsek Jaten, AKP Y. Subandi, mengatakan polisi masih menyelidiki dan mengidentifikasi pelaku. Namun, Subandi sapaan akrab Y. Subandi memang menduga pelaku sudah mengetahui posisi kamera CCTV dan jaringan listrik di toko itu.

“Kalau kerugian belum bisa menyampaikan detail saat ini. Kami masih melakukan olah TKP dengan temen-temen identifikasi. Kami masih mengumpulkan data serta barang bukti di TKP,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya