Pencurian Karanganyar, warga Matesih kehilangan uang Rp50 juta di dalam mobil.
Solopos.com, KARANGANYAR — Warga Matesih, Supriyadi, menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil saat menjemput keponakannya di Perumahan Umum Josroyo Indah, Jalan Raharja Indah III C Nomor 006 RT 002/RW 015 Jaten, Jumat (21/10/2016) sekitar pukul 09.30 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Akibat kejadian itu, Supriyadi kehilangan uang tunai Rp50 juta dan nontunai berupa cek Rp150 juta. Informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian bermula saat Supriyadi hendak menjemput keponakannya, Birawan, di Perumahan Josroyo Indah.
Supriyadi memarkir mobil Daihatsu Xenia warna silver berpelat nomor AD 8745 HP di tepi jalan di depan rumah milik pegawai Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Karanganyar, Purwono.
Supriyadi masuk ke dalam rumah untuk menjemput Birawan. Tidak berapa lama, Supriyadi mendengar suara kaca pecah dan teriakan sejumlah orang.
Supriyadi keluar dan mengecek apa yang terjadi dan melihat kaca depan sebelah kiri mobilnya hancur dan tas yang diletakkan di kursi penumpang raib.
“Menurut warga yang melihat, pelakunya dua orang. Mereka naik sepeda motor Yamaha Jupiter. Mobil menghadap ke barat. Sepeda motor pelaku dari timur. Setelah memecah kaca itu, ambil tas isi uang, langsung memutar balik trus pergi,” kata keponakan korban, Birawan, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Jumat.
Menurut Birawan, pamannya itu tidak terlalu lama di dalam rumah. Birawan saat itu sedang bersiap-siap setelah mandi.
Menurut informasi dari berbagai sumber, Supriyadi ke bank di Karanganyar dulu untuk mengambil uang sebelum menjemput Birawa. Dia bermaksud menggunakan uang itu untuk membayar keramik yang telah dipesan.
“Ambil uang Rp20 juta. Yang Rp30 juta itu kayaknya sisa kemarin,” ujar Birawa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
