SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Kantor Dinas Perhubungan, komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Boyolali di Jl Merbabu, Minggu (5/5/2013), jadi sasaran pencurian. Satu set komputer dengan monitor LCD senilai Rp8,5 juta di salah satu ruangan di kantor tersebut, berhasil dibawa kabur.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (6/5/2013), pencuri diperkirakan beraksi Minggu, antara pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

”Padahal setelah kegiatan car free day, kami sempat ke kantor [Kantor Dishubkominfo Boyolali]. Namun saat itu belum ada kejadian apa-apa. Mungkin pencuri itu beraksi antara pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB karena saat itu kantor sedang tidak ada orang,” ungkap Amar, salah seorang staf Dishubkominfo Kabupaten Boyolali, saat ditemui wartawan di kantor dishubkominfo setempat, Senin.

Amar menuturkan dirinya mendapatkan informasi ada kejadian pencurian di kantor dishubkominfo itu kali pertama dari penjaga Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Paimo, sekitar pukul 17.00 WIB. Hal itu bermula dari kecurigaan Paimo saat melihat kondisi salah satu jendela belakang Kantor Satpol PP yang gordynnya terbuka. Dua nako jendela dalam kondisi sudah dilepas dan pada teralisnya terlihat bekas dicongkel. Kecurigaan Paimo semakin bertambah ketika melihat pintu belakang Kantor Satpol PP yang juga pintu penghubung dengan Kantor Dishubkominfo dalam kondisi terbuka. Paimo kemudian mengecek ke kantor dishubkominfo dan mendapati pintu ruang Sekretaris Dishubkominfo telah dicongkel. Temuan itu pun diberitahukan kepada Amar.

“Saat saya datang, pintu barat sudah terbuka dan satu set komputer lenyap,” kata Amar.

Sekretaris Dishubkominfo, Adi Nurati, menambahkan setelah mendapat laporan, dirinya langsung meluncur ke lokasi, namun sesampai di kantornya sejumlah petugas kepolisian tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Setelah mendapatkan laporan ada pencurian di kantor kami, saya segera mengecek,” kata Adi.

Berdasarkan olah TKP dari kepolisian tersebut, Adi mengatakan diduga setelah berhasil menggasak satu set di kantor dishubkominfo tersebut, pencuri kemudian berupaya membobol kantor satpol PP melalui pintu penghubung. Namun usaha pencuri itu  kandas karena kesulitan mencongkel jendela belakang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya