SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencurian (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN -- Empat oknum anggota TNI ditangkap bersama 10 warga karena diduga terlibat pencurian kabel milik PT Telkom di Jl Pemuda depan Plasa Klaten, Selasa (14/4/2020) pukul 01.00 WIB.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, pengungkapan kasus pencurian kabel itu bermula saat manajemen PT Telkom memperoleh informasi gangguan pada jaringan kabel di Klaten.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Selanjutnya, petugas teknis PT Telkom mengidentifikasi gangguan tersebut hingga depan Plasa Klaten. Saat mengidentifikasi kabel tersebut, petugas PT Telkom melihat ada satu unit truk yang mencurigakan.

Truk tersebut diparkir di depan salah satu toserba di Jl Pemuda Klaten. Posisi truk tak jauh dari Plasa Klaten. Saat itu, petugas PT Telkom juga melihat dua orang diduga anggota TNI.

Rapid Test Sragen, Bocah 7 Tahun dan Bayi 1 Tahun Positif Covid-19

Petugas PT Telkom melaporkan hal itu ke jajaran Kodim 0273/Klaten. Tak berselang lama, anggota Kodim 0273/Klaten mendatangi lokasi.

Sebanyak 10 warga dan empat orang diduga anggota TNI itu dibawa ke Makodim 0273/Klaten. Setelah dimintai keterangan, 10 warga sipil dijebloskan ke sel tahanan Mapolres Klaten.

Sedangkan empat orang yang diduga anggota TNI dikirim ke Denpom IV/4 Surakarta. “Silakan tanya ke Kapolres Klaten dan Dandenpom Solo,” kata Dandim 0723/Klaten, Letkol (Kav) Minarso, kepada Solopos.com, Selasa (14/4/2020) petang.

Barang Bukti Kendaraan

Terpisah, Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan, mengaku sudah menerima pelimpahan tersangka pencurian kabel PT Telkom dari Makodim 0723/Klaten.

PT Pan Brothers Boyolali Konfirmasi Satu Karyawan Positif Covid-19

“Pelaku yang warga sipil iya [ditangani Satreskrim Polres Klaten],” katanya mewakili Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo.

Dari 14 pelaku tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antara barang bukti itu ada satu unit truk, satu unit Honda Mobilio, Toyota Innova, linggis, gergaji, dan lainnya.

Kendaraan-kendaraan tersebut diduga menjadi sarana aksi pencurian kabel Telkom Klaten oleh para pelaku.

Koordinator sekaligus penanggung jawab parkir di kawasan Plasa Klaten, Ari Kobis, mengaku mendengar informasi tentang pencurian kabel di depan Plasa Klaten, Selasa dini hari.

Warga Solo Klaim Temukan Jamu Penyembuh Covid-19, Sembuhkan 7 Pasien

"Saya mendengar dari orang luar sore tadi. Tapi, saya tak tahu pastinya. Yang saya dengar, yang dicuri kabel milik Telkom di gorong-gorong depan plasa sini. Sekilas di sini tak ada bekasnya. Informasi tentang pencurian ini juga tidak banyak yang mengetahuinya,” kata dia.

Ari Kobis mengatakan pencurian itu dilakukan saat dini hari. Saat pencurian, kondisi di depan Plasa Klaten sudah sepi.

“Plasa Klaten ini dibuka pukul 11.00 WIB-20.00 WIB. Makanya tak ada yang mengetahui aksi pencurian itu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya