SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung sedang bermain di kawasan pasir putih yang ada di Pantai Sadranan, Tanjungsari. Untuk menghindari pencurian pasir di kawasan pantai, jajaran Polair Polres Gunungkidul akan memasang papan peringatan untuk tidak mengambil pasir di kawasan pantai. foto diambil beberapa waktu lalu.(David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Pencurian Gunungkidul juga terjadi di kawasan pesisir

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL  – Jajaran Satuan Polisi Air (Satpolair) mewaspadai potensi pencurian pasir di kawasan pesisir Gunungkidul. Untuk mengantisipasi hal itu, polisi akan memasang sejumlah banner agar para pengunjung tidak mengambil pasir yang berada di lokasi pantai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita sudah siapkan spanduknya. Rencananya banner-banner ini akan dipasang di sejumlah pantai seperti Sepanjang dan Nglolang,” kata Kasatpolair Polres Gunungkidul AKP Sunarto kepada wartawan, Jumat (31/3/2017).

Dia menjelaskan, potensi pencurian pasir di kawasan pesisir Gunungkidul sangat mungkin terjadi. Untuk itu, dengan pemasangan banner diharapkan memberikan pemahaman serta sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas itu. Terlebih lagi, sambung Sunarto, upaya pengambilan pasir laut termasuk dalam kategori tindak pidana.

“Seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.1/2014 tentang Pemanfaatan Sumber Daya Perairan Pesisir menerangkan bahwa pelaku pencurian pasir laut dapat ancaman kurungan empat tahun atau denda sebesar Rp2 miliar,” ungkapnya.

Hingga saat ini, Sunarto mengakui belum ada kasus pencurian pasir laut yang ditangani. Namun menurut dia, sudah ada beberapa informasi terkait dengan pengambilan pasir di pantai Gunungkidul.

“Untuk masa sosialiasi ini kami masih memberikan toleransi dengan memberikan peringatan. Namun jika warga tetap ngeyel maka akan ditindak secara tegas sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya