SOLOPOS.COM - Tas milik karyawan Puskesmas Teras, Boyolali yang berisi uang Rp15juta raib digondol pencuri, Kamis (21/6/2012). (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)


Tas milik karyawan Puskesmas Teras, Boyolali yang berisi uang Rp15juta raib digondol pencuri, Kamis (21/6/2012). (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI–Nasib nahas menimpa salah seorang karyawan Puskesmas Teras, Boyolali, Sri Wahyuningsih. Tas miliknya yang berisi uang Rp15 juta amblas digondol maling saat ia dan karyawan lain tengah apel pagi di halaman belakang puskesmas setempat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Korban yang merupakan warga Siswodipuran Boyolali Kota itu mengatakan datang ke Puskesmas pada Kamis (21/6/2012) sekitar pukul 07.20 WIB. Ia kemudian meletakkan tas warna merah muda miliknya di atas kursi di ruang administrasi Puskesmas setempat. Ia kemudian keluar untuk mengikuti apel pagi.

Setelah apel pagi, ia masuk ke ruang administrasi untuk menyimpan KK ke dalam tas. Namun alangkah terkejutnya ia lantaran tidak menemukan tasnya. “Saya tanya sama karyawan lain tetapi tidak ada yang tahu. Saya dan teman-teman juga mencarinya ke sekililing Puskesmas namun, tidak ketemu,” cerita Sri Wahyuningsih  saat ditemui wartawan di kantornya.

Ia pun melapor ke Polsek Teras terkait kejadian ini. Ia mengaku, biasa meninggalkan tas di ruang kerjanya saat apel pagi. Sedangkan uang senilai Rp15juta merupakan tabungan simpan pinjam para karyawan. Lebih lanjut ia menjelaskan, uang tersebut akan dibagikan kepada para penabung setelah sebelumnya kegiatan simpan pinjam dibekukan. Sesuai kesepakatan, uang dibagikan kepada para penabung jelang puasa.

Curiga

Sementara itu, petugas parkir, Sunaryo, sempat melihat dua orang lelaki muda mendatangi Puskesmas. Kedua orang itu membawa tas besar.  “Satu orang memakai jaket warna biru. Satunya menunggu di motor yang diparkir di depan Puskesmas. Ia masuk lalu keluar cepat sekali,” tuturnya.

Warga  Kartasura, Sukoharjo  ini curiga lantaran, orang yang mirip sales itu menawarkan dagangan pagi-pagi sekali. Menurutnya, biasanya, para sales datang siang hari. Mereka kemudian pergi dengan motornya ke arah selatan.

Kapolsek Teras, AKP Demianus P saat dimintai konfirmasi mengatakan masih menyelidiki kasus ini. “Kasus ini masih dalam penyelidikan. Begitu halnya dengan pelakunya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya