SOLOPOS.COM - Ilustrasi tahanan (JIBI/Solopos/Antara/Dok)

Pencurian di Tuban berlangsung seru. Maling sapi sempat melawan polisi meski dengan tangan terborgol. Inilah kisahnya.

Madiunpos.com, TUBAN – Nasib naas dialami Tarji, 50, warga Dusun Pule, Desa Ngepon, Kecamatan Jatirogo, Tuban. Pelaku pencurian hewan ternak itu tewas tertabrak truk di Jalan Raya Bulu-Jatirogo, saat berusaha kabur dari penangkapan aparat kepolisian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan informasi, pelaku sudah menjadi buronan Satreskrim Polsek Jatirogo sejak Maret 2015 lalu. Setelah ditelusuri jejaknya, petugas akhirnya berhasil menangkap pelaku yang bersembunyi di tengah Hutan Jati wilayah Jatirogo.

Selanjutnya pelaku diborgol dengan posisi tangan di depan. Petugas membawa pelaku keluar kawasan tengah hutan dengan cara dibonceng sepeda motor oleh dua petugas yang melakukan penangkapan.

“Pelaku ditangkap dua anggota di tengah hutan, kemudian sudah diborgol dan hendak dibawa menuju jalan raya dengan dinaikan sepeda motor,” ujar Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Suharyono, Sabtu (30/5/2015).

Namun di atas sepeda motor, pelaku ternyata melakukan perlawanan terhadap petugas. Pelaku bahkan memukul petugas yang duduk di belakangnya hingga jatuh dari kendaraan. Kemudian pelaku lari menuju jalan raya Bulu-Jatirogo, tepatnya di Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.

Dalam upaya pelariannya, pelaku kurang waspada dan memperhatikan kondisi jalan raya. Akibatnya pelaku tertabrak truk yang melaju kencang. Luka parah pada bagian dada, tangan, dan kepala menyebabkan pelaku tewas seketika di lokasi kejadian.

“Saat itu pelaku lari dan ditabrak kendaraan truk yang berjalan dari arah selatan. Setelah itu truk langsung kabur, jadi belum diketahui identitasnya,” jelas Kasat Reskrim.

Menurut Suharyono, pelaku mencuri sapi karena ingin mengembalikan sapi kerabatnya yang telah dijual. Ironisnya aksi kriminal itu berhasil diungkap jajaran Satreskrim Polsek Jatirogo. Pelaku yang ketakutan, lalu kabur dan bersembunyi di kawasan tengah hutan.

“Informasinya yang bersangkutan ini melakukan pencurian sapi karena ingin mengembalikan sapi kerabatnya yang telah dipinjam dan dijual beberapa bulan lalu,” ungkapnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya