PENCURIAN DI SLEMAN : Bobol Kandang Ayam Kepergok Penjaga

Tersangka ditangkap penjaga kandang saat tengah membawa ayam hasil curian.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

 
Harianjogja.com, SLEMAN – Dua pelaku pencurian ayam tertangkap warga saat beraksi di sebuah kandang ayam Dusun Sono Wetan, Merdikorejo, Tempel, Sleman, Selasa (29/3/2016) dinihari. Tersangka ditangkap penjaga kandang saat tengah membawa ayam hasil curian.

Kedua pelaku adalah Nico Subagyo alias Dodo, 40, warga Ngabean, Margorejo, Tempel dan Risumaji, 42, warga Ungaran, Margorejo, Tempel, Sleman. Adapun korbannya adalah Roni Noila, 40, warga Garongan, Wonokerto, Turi, Sleman.

Kapolsek Tempel Kompol Henri Multi menjelaskan, kedua pelaku membobol kandang ayam milik sekitar pukul 02.00 WIB. Letak kandang itu berada di Dusun Sono Wetan, Merdikorejo, Tempel sedangkan pemiliknya merupakan warga Wonokerto, Turi. Saat melakukan tindak pidana itu pelaku merusak pintu kandang. Setelah berhasil masuk kemudian mengambil 12 ekor ayam. Tak hanya itu tersangka juga berupaya membawa kabur dua karung makanan ayam dengan berat 25 kilogram. “Kedua tersangka datang bersama-sama dan memang sengaja untuk menyasar kandang ayam itu,” ungkap Henry, Selasa (29/3/2016).

Korban yang sedang berjaga di sekitar kandang terbangun saat mendengar aksi kedua tersangka membawa belasan ayam. Korban bersama penjaga lainnya langsung mengejar kedua pelaku saat menyadari adanya aksi pencurian. Tersangka Risumaji berhasil ditangkap bersama warga, sedangka Nico melarikan diri ke persawahan.

Satu tersangka lalu diserahkan ke Mapolsek Tempel. Berdasarkan keterangan tersangka yang ditangkap lebih dahulu, polisi melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya. Akhirnya, tersangka Nico pun berhasil ditangkap di rumahnya di RT01/RW05 Ngabean, Merdikorejo sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah disidik petugas, keduanya dijebloskan ke sel tahanan Mapolsek Tempel.

“Dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka sebelumnya sudah mencuri atau melakukan tindakan serupa di kandang yang sama sebanyak empat kali. Saat itu tidak diketahui penjaga,” jelas Kapolsek.