SOLOPOS.COM - Ilustrasi main hakim sendiri (JIBI/Solopos/Dok.)

Pencurian Demak dilakukan seorang pria dengan tubuh penuh tato bunga.

Semarangpos.com, DEMAK — Seorang pencuri bebek yang badannya penuh tato motif bunga batik disertai tulisan “Surti” tewas dikeroyok massa setelah aksinya tepergok warga di Demak, Jawa Tengah (Jateng). Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, namun jiwanya tak tertolong.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peristiwa itu bermula saat Bulawi, 50, warga Desa Bermi RT 001/RW 002, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak tengah melihat kandang bebeknya yang berada di tepi Sungai Kenceng, tak jauh dari rumahnya. Dia melihat orang tak dikenal tengah merunduk dan mencuri bebek dengan dimasukkan ke karung.

“Malam tadi kan saya kontrol kandang bebek, lah kok melihat ada orang tak dikenal sedang mengambil bebek. Ada kurang lebih 10 ekor yang dimasukkan ke karung sak. Lalu saya berteriak, ‘maling-maling’,” papar Bulawi sebagaimana dikutip laman aneka berita Okezone, Sabtu (13/8/2016).

Pelaku yang panik langsung menyerang korban agar berhenti berteriak. Korban pun melayani serangan itu hingga terjadi baku hantam dalam kandang. Setelah bergumul beberapa saat, pelaku berhasil dilumpuhkan dan diseret ke tengah jalan.

“Saat berantem tadi, karung berisi bebek curian pun terlepas, hingga beberapa ekor terlepas berlarian. Setelah korban kalah, dia saya bawa ke tepi jalan. Kemudian warga berdatangan dan memukuli pelaku hingga pelaku tidak sadarkan diri,” tambahnya.

Polisi yang menerima kabar tentang aksi main hakim sendiri warga Bermi itu segera datang ke lokasi untuk mengevakuasi tersangka pencurian Demak itu dari amukan warga. Dia dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis karena menderita luka serius.

“Kondisi pelaku luka sobek di bagian belakang kepala sekira 3 cm. Lalu bagian pelipis kanan dan kiri sobek 5 cm. Lengan kanan luka memar, jari kanan kiri luka robek. Setelah dirawat satu jam di puskesmas, pelaku meninggal,” ungkap Kabagops Polres Demak, Kompol Sutomo.

Pelaku belum diketahui identitasnya, karena tak ditemukan kartu pengenal. Dari identifikasi sementara, pelaku memiliki ciri-ciri paling mencolok pada lengan kanan terdapat tato motif bunga batik dengan tulisan, “Surti”. Sedangkan di kaki kiri penuh tato bermotif bunga.

“Pelaku berkulit sawo matang dan memakai celana panjang jin biru tua. Tinggi badan 165 cm, berat badan sekira 60 kg. Sedangkan barang bukti yang diamankan berupa satu ekor bebek dalam karung plastik,” pungkasnya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya