SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI -</strong>- Polisi Boyolali berhasil mengidentifikasi <a title="Duda Boyolali Curi 3 Ponsel demi Bisa &quot;Jajan&quot; dengan Perempuan" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180521/492/917476/duda-boyolali-curi-3-ponsel-demi-bisa-jajan-dengan-perempuan">pencuri </a>&nbsp;yang menyatroni rumah Marsudi, 33, warga Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, 18 Mei lalu. Dua pencuri tersebut, Paino alias Copet, 32, dan Agus Susanto alias Bedil, 28 ditangkap polisi di rumah masing-masing pada Selasa (22/5/2018).</p><p>Kedua pencuri yang juga warga Ngemplak ini harus merasakan timah panas polisi di kaki mereka gara-gara memberikan perlawanan saat hendak ditangkap. Kedua pencuri ini menyatroni rumah milik Marsudi yang ditinggal pergi penghuninya ke masjid untuk Salat Tarawih.</p><p>Sebelum melancarkan aksinya, Paino dan Agus mengaku tidak menetapkan sasaran khusus. Keduanya hanya berputar-putar berboncengan mengendarai sepeda motor untuk mencari rumah yang memungkinkan untuk disatroni.</p><p>&ldquo;Saya tidak merencanakan untuk <a title="2 ABG Boyolali Bobol Sekolah Gasak Peralatan Elektronik" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180511/492/915623/2-abg-boyolali-bobol-sekolah-gasak-peralatan-elektronik">mencuri </a>&nbsp;di rumah itu. Kami hanya muter-muter dan melihat peghuni rumah itu pergi dari rumah, sepertinya mau Tarawih,&rdquo; ujar Paino di Mapolres Boyolali, Rabu (30/5/2018).</p><p>Melihat para penghuni pergi rumah pergi, kedua pencuri kembali ke rumah Marsudi untuk melancarkan aksinya. Setelah merasa situasi sekitarnya aman, keduanya membobol pintu depan menggunakan obeng.</p><p>Seolah mendapat kesempatan emas, sasaran mereka ternyata adalah tempat servis ponsel sehingga di sana terdapat banyak sekali ponsel. Tak ingin membuang waktu, keduanya langsung meraup puluhan ponsel milik pelanggan di rumah tersebut. Satu televisi LCD 32 inci juga tak dilewatkan paino dan Agus untuk dibawa kabur.</p><p>Kasatreskrim AKP Willy Budiyanto mewakili Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi mengakatan korban, Marsudi, melaporkan kasus <a title="Pencurian Boyolali: Sambil Makan di Warung, Maling Ini Incar Ponsel" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180429/492/913336/-pencurian-boyolali-sambil-makan-di-warung-maling-ini-incar-ponsel">pencurian </a>&nbsp;itu ke polisi yang langsung ditindaklanjuti dengan penyelidikan oleh Tim Sapu Jagat Polres Boyolali. &ldquo;Kerugian korban mencapai kisaran Rp40 juta. Korban juga merasa ada pertanggung jawaban kepada palanggan yang menyerviskan ponsel kepadanya. Setelah korban melapor, langsung kami tindak lanjuti,&rdquo; ujar Kasatreskrim.</p><p>Bersama Kapolsek Ngemplak AKP Subiyanti dan Kasubbag Humas Polres Boyolali AKP Eddy Lilah, Willy menambahkan sekitar sepekan setelah kejadian anggotanya berhasil mengungkap dan menangkap para pelaku di rumah masing-mising. Sementara itu, Paino merupakan residivis untuk dua kali kasus kriminal berberda. &ldquo;Paino sekarang ditangkap kali ketiga dan Agus baru kali pertama,&rdquo; imbuh Kasatreskrim. <br /><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya