SOLOPOS.COM - Kepala MIM Kuwiran, Boyolali, Suwarno, menunjukkan jendela ruang laboratorium sekolah yang dijebol pencuri, Senin (18/9/2017). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)

Pencurian Boyolali, peralatan laboratorium MIM Kuwiran dibawa lari pencuri yang masuk dengan mencongkel jendela.

Solopos.com, BOYOLALI — Sejumlah peralatan laboratorium sekolah di Madrasah Ibtidaiah Muhammadiyah (MIM) Kuwiran, Dukuh Peni, Kuwiran, Banyudono, hilang dicuri. Peralatan tersebut di antaranya satu unit LCD projector, satu unit CPU, dan dua unit LCD monitor. Kerugian ditaksir mencapai Rp9 juta lebih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Peristiwa pencurian itu kali pertama diketahui seorang guru piket, Senin (18/9/2017) sekitar pukul 06.30 WIB. Setelah membuka seluruh pintu ruangan, guru itu menyadari LCD projector, monitor, dan CPU di dalam ruangan laboratorium komputer dan IPA hilang.

“Saya mendapatkan laporan dari guru piket kalau sejumlah barang di laboratorium hilang,” kata Kepala MIM Kuwiran, Suwarno, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin.

Ia menduga aksi pencurian dilakukan pada Sabtu (16/9/2017) malam atau Minggu (17/9/2017) malam. Pelaku mencongkel salah satu jendela ruangan laboratorium berukuran sekitar 30 centimeter (cm) x 40 cm.

Padahal, di jendela itu terpasang teralis besi dan kaca. “Saya menduga pelaku memanjat pagar tembok di belakang ruangan,” ujar dia.

Suwarno menuturkan guna mengantisipasi terulangnya kembali aksi serupa, sekolah mengusulkan agar ada penjaga yang bertugas 24 jam. “Soal penambahan petugas penjaga sekolah, kami akan koordinasikan dengan pengurus,” tutur dia.

Kapolsek Banyudono, AKP Suradi, mewakili Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi mengatakan kasus itu kini dalam penyelidikan Polsek Banyudono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya