SOLOPOS.COM - Petani merawat bawang merah di Pringapus, Rabu (1/7/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Petani bawang merah resah akibat bibit bawang merah yang telah disiapkan warga hilang

 

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Harianjogja.com, BANTUL–Petani bawang merah di Grogol VII, Parangtritis, Kretek resah akibat beberapa waktu terakhir, bibit bawang merah yang telah disiapkan warga hilang.

Ekspedisi Mudik 2024

Salah seorang petani, Sugito, mengatakan menjadi salah satu korban pencurian. “Sekitar 30 ikat bawang merah yang hilang, atau ditaksir sekitar 100 kilogram. Itu saya simpan di teras rumah saya,” ujarnya Sabtu (25/11/2017).

Korban lainnya yaitu Nasrun yang kehilangan 23 ikat serta, Subarman lima ikat bawang merah. Terakhir pencuri tersebut beraksi pada Selasa (22/11/2017) di Samiran RT 03, namun aksi maling bawang merah itu gagal setelah dipergoki pemilik rumah.

Warga mengatakan, pelaku laki-laki kira-kira berusia 35 tahun dan mengendarai sepeda motor, dan berhasil kabur melarikan diri. Aksi pelaku dapat dikatakan mudah untuk dilakukan karena bawang merah hanya diletakkan di teras rumah.

Sementara itu Warga Samiran, Parangtritis yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan, pencurian terjadi pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB saat korban dalam kondisi tertidur pulas. Harga bibit bawang merah sendiri saat ini sekitar Rp 40.000/kilogram, kerugian akibat aksi pencurian itu mencapai jutaan rupiah.

Babhinkamtibmas Desa Parangtritis, Aiptu Sukarso membenarkan kejadian pencurian bawang merah tersebut. “Sayangnya  warga enggan melaporkan kejadian tersebut. Kami hanya mengimbau agar masyarakat meningkatkan keamanan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya