SOLOPOS.COM - ilustrasi

Pencurian Bantul untuk kendaraan bermotor yang terungkap akan masuk pengadilan.

Harianjogja.com, BANTUL– Puluhan sepeda motor hasil pencurian sampai saat ini masih tertahan di Polsek Banguntapan, Bantul belum diambil oleh pemiliknya. Sementara pelaku pencurian kini bersiap menghadapi tuntutan di pengadilan.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Kepala Polsek Banguntapan Komisaris Polisi (Kompol) Suharno HW mengatakan, puluhan motor itu merupakan hasil pencurian yang dilakukan oleh tersangka berinisial R warga Dusun Karangjambe, Banguntapan, Bantul. Motor tersebut ia jual ke konsumen tanpa surat menyurat lengkap alias motor bodong. Sebagian konsumennya merupakan warga di Gunungkidul.

Ekspedisi Mudik 2024

Polisi telah menangkap R, namun motor hasil curiannya yang disita polisi dari tangan konsumen atau penadah sampai sekarang masih tertahan di Polsek Banguntapan. “Total ada 31 motor yang dia curi,” ungkap Suharno HW, Senin (19/10/2015). Lembaganya kata dia telah berupaya memulangkan sepeda motor itu ke pemiliknya.

Antara lain mengontak Polsek-Polsek yang selama ini menerima laporan kehilangan motor. Dengan harapan menginformasikan ke korban pencurian bahwa ada puluhan sepeda motor yang kini diamankan polisi. Beberapa wilayah yang menjadi tempat pelaku beraksi antara lain di Jetis dan area Pantai Depok Kecamatan Kretek. Otoritas Polsek Jetis dan Kretek dapat membantu menyebarkan informasi keberadaan motor hasil curian itu ke masyarakat.

“Kalau mau mencari motornya yang hilang jangan hanya melihat dari plat nomor karena kebanyakan sudah diganti. Bawa bukti STNK atau BPKB nanti bisa dilihat nomor mesinnya,” paparnya lagi.

Sedangkan berkas tersangka R menurutnya telah dilimpahkan ke kejaksaan untuk segera disidangkan. Sejauh ini polisi baru berhasil menetapkan satu tersangka, kendati muncul kecurigaan aksi ini tidak hanya melibatkan satu orang. “Logikanya kalau dia beraksi di Jetis di Depok kemudian membawa pulang beberapa motor apa mungkin dilakukan hanya sendiri,” tuturnya lagi. Namun siapa pelaku lainnya yang bekerjasama dengan tersangka sampai sekarang masih gelap.

Tersangka R sendiri kata dia membantah melibatkan pihak lain dalam aksinya itu. Ditambahkannya, kasus pencurian sepeda motor merupakan salah satu aksi kriminal yang kerap terjadi di Banguntapan. Wilayah ini dikalim sebagai kecamatan dengan angka kriminalitas tinggi dibanding wilayah lainnya di Bantul. “Karena penduduk di sini banyak, warga dari berbagai daerah juga bercampur baur di sini,” imbuhnya lagi.

Kepala Polres Bantul AKBP Dadiyo sebelumnya menyatakan, pencurian sepeda motor merupakan salah satu PR kepolisian yang banyak ditemui di Bantul selain masalah lainnya seperti kecelakaan lalu lintas. “Kalau kecelakaan lalu lintas memang masih tinggi di sini,” jelas Dadiyo belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya