SOLOPOS.COM - Calon penumpang kereta api (KA) berjalan menyusuri rel di dekat proyek pembangunan flyover Purwosari, Kerten, Laweyan, Solo, Kamis (27/2/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Pencurian 10 meter kabel milik PT Telkom terjadi di kawasan proyek pembangunan Flyover Purwosari, Senin (11/5/2020). Modus saat mencuri adalah berpura-pura akan memperbaiki saluran.

Bahkan, lima pelaku yang seluruhnya merupakan warga Solo, sempat berbincang dengan petugas keamanan proyek Flyover Purwosari. Pelaku mengatakan perbaikan saluran butuh waktu tiga jam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kabel sepanjang 10 meter ini dipotong beberapa bagian. Kepada petugas keamanan proyek [pencuri] menyampaikan kalau pengerjaan sekitar tiga jam," papar Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Purbo Adjar Waskito, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai.

Antar Kepala Ayam Isi Narkoba ke LP, Warga Klaten Ditangkap

AKP Purbo saat dijumpai wartawan di sela-sela kegiatannya, Kamis (21/5/2020), memprediksi nilai 10 meter kabel Telkom yang dicuri mencapai Rp70 juta. Kabel yang dicuri tersebut berada di depan Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah (Pakym) Jl. Slamet Riyadi, Solo.

Sementara pelaku pencurian kabel Telkom adalah lima warga Kota Solo. Mereka adalah AY, warga Purwosari, Laweyan; AT, warga Purwosari, Laweyan; IW, warga Gilingan, Banjasari; RA, warga Sangkrah, Pasar Kliwon; dan RS, warga Semanggi, Pasar Kliwon.

Alhamdulillah, Pemudik asal Jakarta di Wonogiri Sembuh dari Covid-19

Curiga Perbaikan Saluran Malah Hari

Para pencuri melancarkan aksi mereka pada malam hari hingga dini hari. Menurut Kasatreskrim, salah satu pelaku sempat berjumpa dengan petugas keamanan proyek Flyover Purwosari dan menyampaikan hendak memperbaiki saluran.

Untuk meyakinkan petugas proyek, pelaku menyebut sudah berkoordinasi dengan mandor proyek.

Setelah Solo dan Sekitarnya, Kini Dentuman Misterius Terdengar di Bandung

Pencurian kabel Telkom ini terungkap saat polisi mengadakan patroli. AKP Purbo menjelaskan petugas patroli dari jajaran Satlantas Polresta Solo sempat menjumpai aktivitas para pencuri ini.

Polisi curiga mengapa ada aktivitas perbaikan saluran pada malam hari. Lantas, Tim Resmob Satreskrim Polresta Solo datang untuk mengecek aktivitas tersebut.

Lantas, polisi mencoba mencari tahu aktivitas pelaku dan mengonfirmasi hal itu kepada petugas proyek Flyover Purwosari. Ternyata, aktivitas pelaku bukan bagian pembangunan proyek Flyover Purwosari.

PLN Jateng-DIY Tiadakan Pemadaman Listrik Selama Lebaran

"Karena sudah ada info kalau pelaku bukan termasuk bagian proyek Flyover Purwosari kami mengecek lebih jauh. Para pelaku saat beraktivitas tidak menggunakan seragam dan identitas yang mewakili identitas Telkom. Saat petugas meminta surat tugas juga tidak ada dan saat diperiksa baru diketahui kalau mereka mencuri," papar dia.

AKP Purbo menambahkan kepolisian langsung berkoordinasi dengan pihak Telkom Solo dan pihak Telkom menginformasi bahwa kabel yang dicuri merupakan milik Telkom.

Banyak Orang Tanpa Gejala Covid-19, Menag: Jangan Terima Tamu saat Lebaran

Berdasarkan keterangan para pelaku, pencurian kabel Telkom ini baru kali pertama dilakukan. Tindak kriminalitas ini juga tidak berkaitan dengan orang dalam, baik di Telkom maupun pelaksana proyek Flyover Purwosari.

Dengan demikian, AKP Purbo menegaskan para pelaku tidak terkait kasus pencurian kabel di wilayah lain beberapa waktu lalu seperti di Kabupaten Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya