Pencuri di Sleman Kuras Harta Senilai Rp54 Juta

Harianjogja.com, SLEMAN – Kawanan pencuri membobol rumah milik Ageng Prabowo, 44, di Sono Blotan RT 07 RW 042 Wedomartani, Ngemplak Sleman, Rabu (27/8/2014) siang. Harta milik korban tak kurang dari Rp54 juta raib dibawa kabur komplotan itu.

Informasi yang dihimpu, pada Kamis (28/8/2014), peristiwa pencurian berawal saat korban bersama dengan istrinya meninggalkan rumah itu sekitar pukul 09.00 WIB pada Rabu (27/8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban yang juga tinggal di Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangerang bermaksud membeli oleh-oleh karena akan segera balik ke Jakarta. Sebelum meninggalkan rumahnya di Ngemplak dalam keadaan kosong itu, korban sudah memastikan bahwa semua pintu sudah terkunci rapat.

Kendati demikian saat kembali pulang ke rumah sekitar pukul 12.30 WIB korban dibuat kaget dengan kondisi rumah. Pasalnya saat akan membuka pintu regol bagian depan rumah sudah dalam keadaan rusak.

Tak hanya itu pintu rumah bagian samping juga sudah terbuka dengan menyisakan congkelan. Korban juga mendapati beberapa bagian kamar sudah acak-acakan dan lebih terkejut lagi seluruh barang elektronik dan perhiasan emas hilang. Korban kemudian melapor ke Mapolsek Ngemplak.

Panit Reskrim Polsek Ngemplak, Aiptu Bambang Widyatmoko menjelaskan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pelaku masuk dengan dengan cara merusak pintu bagian belakang yang berdekatan dengan dapur.

Ia menambahkan sejumlah saksi yang juga tetangga korban sempat melihat mobil Avanza putih yang mondar mandir di depan rumah korban. Kendati demikian saksi tersebut tidak menegur karena mengira teman korban. “Pelaku masih dalam lidik,” ujarnya.

Adapun sejumlah barang yang dibawa kabur adalah TV led merk Sony 52 inch warna hitam, netbook azus warna putih, netbook azuz warna abu-abu, kalung emas 10 gram, cincin kawin emas berat lima gram, cincin emas terdapat batu giok berat dua gram, serta kamera digital merk canon warna hitam.

Para pelaku juga menyikat uang tunai sebesar Rp1,6 juta serta tiga buah rencong Aceh beserta pegangannya yang terbuat dari gading. “Hitungan korban total kerugian sekitar Rp54,6 juta,” imbuhnya.