SOLOPOS.COM - Ketiga tersangka (memakai penutup wajah) saat diamankan di Mapolres Sleman, Jumat (19/6/2015). (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Penculikan Sleman didalangi dua perempuan yang masih berusia muda.

Harianjogja.com, SLEMAN – Dua wanita muda, Aan, 27 dan Wulan, 27 menjadi otak penculikan dan penyekapan terhadap korban seorang janda muda Sri, 27, di Ambarketawang Gamping, Sleman. Satreskrim Polres Sleman menangkap keduanya serta seorang pelaku lain yaitu Aldo, 32, pada Kamis (18/6/2015).

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Ketiga pelaku, Aan tinggal di Jetis, Kota Jogja, kemudian Wulan warga Jepara, Jawa Tengah dan Aldo asal Kalimantan tinggal serumah di Kemeijing, Ambarketawang, Gamping, Sleman. Baik Aan maupun Wulan sama-sama menjadi pasangan kumpul kebo tersangka Aldo. Bahkan Wulan telah memiliki anak dan Aan kini hamil dari benih Aldo. Ketiganya menculik dan menyekap Sri selama beberapa hari kemudian menguras uang di ATM serta membawa kabur mobil Honda Jazz nopol B 191 NV.

Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnain menjelaskan ketiganya ditangkap karena telah menculik dan menyekap korban selama sejak Rabu (10/6/2015) hingga Senin (15/6/2015). Korban diketahui merupakan pedagang online.

Bahkan komplotan ini menguras ATM milik korban sebesar Rp40 Juta dan uang tunai Rp22 Juta serta perhiasan 23 gram. Setelah menculik dan menyekap, tersangka juga membawa kabur mobil korban ke Jawa Barat hingga di tengah perjalanan mengalami kecelakaan. Korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.

“Korban SW [Sri Wulandari] melarikan diri saat disekap tersangka lalu melapor ke kami. Sempat dipukuli dan diancam senjata tajam,” terangnya Jumat (19/6/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya