SOLOPOS.COM - Ilustrasi penculikan bocah (bestfamilytraditions.com)

Penculikan Karanganyar, Wabup meminta warga tak resah menghadapi maraknya percobaan penculikan.

Solopos.com, KARANGANYAR — Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar, Rohadi Widodo, meminta kepala sekolah dan jajaran guru meningkatkan kewaspadaan terkait potensi tindak penculikan anak-anak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Orang nomor dua di Bumi Intanpari itu juga meminta para orang tua maupun wali murid tidak resah menanggapi informasi percobaan penculikan siswa yang terjadi di Mojogedang, pekan lalu. Baca juga: Diajak Naik Pikap, Bocah SD Nyaris Jadi Korban Penculikan.

“Waspada, tapi jangan resah. Anak adalah tanggung jawab orang tua, berikan perhatian kepada mereka. Kita adalah orang tua bagi anak kita dan anak-anak tetangga kita. Lebih peduli lah terhadap anak-anak kita,” ujar dia kepada Solopos.com, Senin (14/11/2016).

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menilai tindak kejahatan bisa dicegah dengan kedekatan sosial masyarakat. Antarwali murid harus saling menjaga keselamatan anak-anak. Jangan biarkan anak berinteraksi dengan orang asing di luar sekolah.

Informasi percobaan penculikan anak-anak sekolah di Karanganyar dan Sragen, beberapa pekan terakhir, membuat kalangan ibu rumah tangga resah. Mereka khawatir anak-anak mereka menjadi korban penculikan.

Seperti ibu rumah tangga asal Perumahan Graha Mitra Berseri (GMB), Desa Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar, Puji Astuti. Dia mempunyai seorang anak yang duduk di bangku taman kanak-kanak (TK). “Mudah-mudahan pelakunya ditangkap,” harap dia.

Kekhawatiran yang sama, menurut Puji, dirasakan wali murid teman sekolah anaknya. Tema percobaan penculikan anak menjadi bahan perbincangan di kalangan wali murid.

“Di grup WA wali murid sempat ada pembahasan tentang hal itu,” sambung dia.

Puji mengaku menjadi lebih sadar pentingnya keselamatan anaknya sejak muncul berita percobaan penculikan. Beberapa hari ini dia berangkat lebih awal untuk menjemput anaknya supaya tidak terlambat. “Sekarang saya usahakan jangan sampai telat,” aku dia.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karanganyar, Agus Haryanto, menyatakan segera menggelar rapat koordinasi dengan kepala UPT pendidikan dan kepala sekolah untuk menyikapi ancaman tindak penculikan anak.

Dia berharap sekolah mengutamakan keselamatan anak saat berada di lingkungan sekolah. “Sekolah harus punya sistem keamanan internal. Saat proses kepulangan anak, pastikan mereka dijemput orang tua atau kerabat mereka. Awasi prosesnya,” seru dia.

Agus juga meminta wali murid berkoordinasi dengan guru untuk peningkatan keamanan para siswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya