PENCULIKAN KARANGANYAR : Bocah SD Nyaris Diculik, Polisi Turun Tangan

Percobaan penculikan Karanganyar menyasar bocah SD.

Solopos.com, KARANGANYAR — Bocah SD di Karanganyar nyaris jadi korban penculikan. Sebelumnya, percobaan penculikan anak meresahkan warga Sragen.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kasus di Karanganyar sasarannya bocah Kelas III SD Negeri 1 Mojogedang, Karanganyar. Info percobaan penculikan diunggah Dedy Indri Hermawan pemilik akun Facebook Maulana de’Abdee di grup Info Cegatan Karanganyar dan Sekitarnya. Dedy, warga RT 001/RW 002 Desa/Kecamatan Mojogedang, Karanganyar,  saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel, Sabtu (12/11) malam, mengatakan informasi yang dia bagi ke grup Facebook tersebut benar adanya. Korbannya keponakan Dedy berinisial MWS. (Baca: Kronologi Bocah SD Nyaris Diculik)

Kapolres Karanganyar, AKBP Ade Safri Simanjuntak, melalui Kasatreskrim AKP Rohmat Ashari, mengaku menghubungi pemilik akun Facebook Maulana d’Abdee terkait informasi percobaan penculikan siswa di Kecamatan Mojogedang.

Polisi juga meminta klarifikasi pihak sekolah terkait kebenaran informasi tersebut. Tapi pengelola sekolah tak tahu insiden tersebut. “Pihak sekolah tahunya ya dari informasi di Facebook,” tutur dia.

Rohmat mengakui data yang diperoleh polisi saat masih minim. “Informasinya, kendaraan yang digunakan jenis pikap.  Tapi benar pikap atau bukan, belum tahu,” imbuh dia.

Rohmat mengatakan pihaknya belum melangkah lebih jauh dengan menemui si anak dan keluarganya. Menurut dia, langkah tersebut lebih tepat dilakukan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Alasannya, kejadian tersebut menyangkut perlindungan anak.

“Tapi kita terus lakukan penyelidikan. Kita sudah dapatkan data ciri-ciri pelaku percobaan penculikan yang di Sragen. Kalau di Sragen itu kan pakai mobil Avanza, hla yang ini pakai pikap. Nanti kalau sudah ada perkembangan saya beri informasinya,” kata dia.