SOLOPOS.COM - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Penculikan anak mulai meresahkan warga di Jogja

 

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Harianjogja.com, JOGJA – Gubernur DIY Sri Sultan HB X turut berkomentar soal terjadinya percobaan penculikan anak. Ia meminta kepada para orangtua untuk lebih ketat dalam mengawasi anaknya.

Saat diwawancara wartawan terkait penculikan anak,  HB X sempat menanyakan kebenarannya. “Iku tenan opo mung berita [hoax] ? Orang mung seko [hoax],” ungkapnya di Kompleks Kepatihan, Jumat (24/3/2017).

HB X meminta kepada semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan jika tindakan percobaan penculikan itu memang benar adanya. Selain itu berharap kepada kepolisian untuk memperketat patroli agar selalu terlihat keberadaannya di tengah masyarakat.

Meski kasus percobaan penculikan itu memang benar, kata Sultan, tetapi soal informasi bahwa anak diculik akan dijual organ tubuhnya, dimungkin hal tersebut tidak benar. Namun, aksi penculikan itu kemungkinan bermotif ekonomi.

“Kalau saya hati-hati saja, saya harap memang ada untuk patroli keliling, saya kira ya, tapi kan katanya kan isu kalau diculik untuk dijual anunya [organ tubuhnya] kan juga nggak. Motifnya uang,” ujarnya.

Ia mengimbau kepada seluruh orangtua untuk lebih ketat mengawasi anak. Sultan mengingatkan, apapun bentuknya, pelaku kejahatan memiliki banyak cara untuk menghindar dari kejaran.

“Orangtua dalam awasi anaknya karena bagaimanapun yang namanya orang mau berbuat jelek itu bisa lebih awas untuk menghindari tertangkap daripada yang akan dituju, jadi hati saja untuk ninggal anak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya