SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekerasan terhadap anak (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO—Seorang perempuan berusia 13 tahun asal Mojosongo, Jebres, Solo, hilang setelah bermain tak jauh dari rumahnya, sejak Kamis (4/8/2014) lalu.

Pelajar di salah satu SMP swasta di Solo itu akhirnya bisa pulang awal pekan lalu, namun dalam kondisi seperti orang bingung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pihak keluarga menduga anak itu sempat dibawa pergi orang atau menjadi korban penculikan. Keluarga sebelumnya mencarinya namun usaha itu tak membuahkan hasil.

Pihak keluarga menginformasikan hilangnya anak itu kepada masyarakat melalui selebaran yang disertai foto anak yang bersangkutan. Keluarga berharap apabila ada yang melihat atau mengetahui keberadaannya segera menghubungi nomor yang tertera.

Kakak dari anak itu, Cy, saat dihubungi Solopos.com, Selasa dan Rabu (9-10/9/2014), menginformasikan adiknya sudah kembali berkumpul dengan keluarga.

Dia enggan menyebut nama adiknya itu. Menurut dia, adik perempuannya itu pulang sendiri setelah beberapa hari pergi. Saat tiba di rumah, adiknya itu seperti orang bingung namun masih mengenali anggota keluarga.

Cy mengatakan saat ini keluarga belum dapat menanyai dia lebih banyak karena khawatir akan dapat memperburuk kondisi psikologinya.

“Keluarga sempat bertanya ke mana dia pergi dan pergi sendiri atau bersama siapa. Tapi adik saya mengaku tidak ingat. Dia masih seperti orang bingung. Itu sebabnya kami enggak mau bertanya yang lebih dalam kepada dia,” ucap Cy.

Dia menduga adiknya pergi bersama orang lain yang tidak dia kenal. Menurut dia apabila pergi sendiri atau pergi dengan orang yang dikenal, adiknya itu tidak akan seperti orang bingung dan bisa menjawab pertanyaan keluarga.

Cy menginformasikan, adiknya hilang pukul 16.30 WIB. Keluarga sudah mencarinya ke mana-mana tetapi tidak membuahkan hasil.

Apabila dugaan Cy benar peristiwa tersebut menambah panjang daftar anak yang diduga menjadi korban penculikan.

Sebelumnya, bocah kelas VI SD asal Kelurahan Sewu, Jebres, Solo, NRA, 12, sempat diajak pergi orang tak dikenal di hari adik Cy hilang, yakni Kamis pekan lalu pukul 17.00 WIB.

Beruntung, NRA kala itu berhasil melarikan diri saat pelaku menghentikan sepeda motor yang dikendari berhenti di Palur, Jaten, Karanganyar.

NRA selanjutnya menyelamatkan diri di warung makan. Pemilik warung melaporkan kejadian itu ke Polsek Jaten, lalu NRA dibawa ke Polres Karanganyar.

Petugas lalu menemui orang tua NRA dan memberitahukan NRA baru saja dibawa pergi orang. Keluarga NRA tidak melapor ke Polsek Jebres maupun Polresta Solo.

Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Guntur Saputro, mengatakan peristiwa tersebut menjadi catatan khusus bagi pihaknya. Apabila benar peristiwa itu penculikan, kata dia, kejadian tersebut menandakan ada sindikat penculik anak di Solo.

Terlebih, pelaku pada aksi Kamis lalu gagal. Menurut Guntur, bisa saja pelaku saat ini sedang menyusun rencana untuk melancarkan aksi lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya