SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wisegeek.com)

Penculikan anak meresahkan warga di Jogja

 

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Harianjogja.com, JOGJA -Kepala Kepolisian Resort Kota Jogja, Komisaris Besar Polisi Tommy Wibisono meminta warga tetap tenang dan tidak perlu khawatir terhadap isu penculikan yang merebak akhir-akhir ini.

“Jangan terlalu pranoid terhadap isu penculikan,” kata Tommy, saat dihubungi Jumat (24/3/2017).

Namun demikian pihaknya tetap akan menyelidiki dan mengungkap laporan penculikan yang masuk wilayah hukumnya. Sejauh ini, kata Tommy, ada satu laporan percobaan penculikan di Kota Jogja. Kasus tersebut menimpa Meny, 9, siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Gedongkiwo, Mantrijeron.

Meny lepas dari upaya penculikan saat pulang sekolah pada Senin (20/3/2017) lalu. Saat itu ia hendak dimasukkan dalam mobil, namun Meny lepas setelah menggigit tangan pelaku. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

Menurut Tommy, yang terpenting masyarakat selalu waspada. Ia meminta orang tua siswa dan guru untuk memberikan pengarahan pada anak-anak agar tidak berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal dan tidak mudah percaya terhadap iming-iming dari orang asing.

“Doktrin guru dan orang tua penting supaya anak tidak bercakap-cakap dengan orang asing,” tegas Tommy.

Diketahui isu penculikan anak ini merebak di masyarakat dan membuat khawtir orang tua. Novia Ningsih, salah satu wali murid SD Gedongkiwo mengaku ini lebih berhati-hati lagi. “Anak saya sekarang maunya ditunggui sampai masuk kelas,” kata Novia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya