JOGJA—Manajemen Laskar Mataram memilih berhati-hati terkait rekomendasi pencoretan lima pemain dari pelatih PSIM, Hanafing.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Hingga hari ini, Selasa (27/3), manajemen belum melakukan tindakan apapun atas dua striker, dua gelandang tengah dan satu kiper yang memiliki rapor jelek. Padahal, rencananya pencoretan sudah dilakukan Senin (26/3) malam, saat rapat manajemen.
“Belum ada yang kami coret. Kami masih akan bicarakan lagi dengan PT Nirwana Persada Indonesia (NPI). Kan, yang bayar gaji pemain pihak NPI, jadi ya kami akan bicarakan lagi dengan mereka,” kata Direktur Utama PT PSIM, Yoyok Setiawan, Selasa (27/3) di Wisma PSIM.
Pertimbangan lainnya, menurut Yoyok, adalah mepetnya waktu untuk mendatangkan pemain baru. Setidaknya sebanyak dua pemain baru harus didatangkan dalam waktu dekat, seandainya lima pemain tersebut jadi dicoret.
Padahal, kick off putaran kedua, yang akan mempertemukan PSIM melawan Persiku Kudus di Stadion Wergu Wetan, tinggal menghitung hari.
Adapun Direktur Utama PT NPI, M Zein sebelumnya mengaku tidak akan ikut campur terkait perampingan skuat dan juga pendatangan pemain baru.(ali)