SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Beredar kabar yang menyebutkan salah satu profesor dari Universitas Harvard Amerika Serikat (AS), Charles Lieber, ditangkap polisi. Banyak berembus kabar Lieber ditangkap karena sebagai pencipta virus corona.

Dilaporkan Detik.com, Selasa (14/4/2020), kabar itu berembus pada 6 April 2020 melalui video laporan berita WCVB. Video itu disertai keterangan "pembuat virus corona ditangkap".

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jamu Covid-19 Racikan Orang Solo Diklaim Dipesan Kedubes AS Hingga Italia

Dalam video itu juga dijelaskan bahwa ilmuwan tersebut ditangkap karena memiliki afiliasi dengan China. Lieber memang ditangkap, namun ternyata bukan karena ia pencipta virus corona.

Lieber ditangkap karena berbohong mengenai keterlibatannya dengan China's Thousand Talents Plan dan Wuhan University of Technology. Ia tidak mengungkapkan soal gelontoran dana jutaan dolar dari pemerintah China untuk penelitian pihak asing.

Bingung Lunasi Utang, Perempuan Salatiga ini Berencana Jual Ginjalnya

Tidak ada yang menyebut mengenai virus corona terkait kasus penangkapan Lieber. Disimpulkan oleh Rappler, kabar Lieber sebagai pencipta virus corona adalah salah.

RSUD Bung Karno Solo Bisa Tampung 200 Pasien Covid-19, Dokternya Belum Siap

Dalam jurnal The proximal origin of SARS-CoV-2, sejumlah ilmuwan sepakat bahwa virus corona bukan ciptaan manusia di laboraturium. "Analisis kami dengan jelas menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 bukan merupakan hasil ciptaan di laboratorium atau virus yang dimanipulasi secara sengaja," kata penulis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya