SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

London--Pria Skotlandia yang berjasa menciptakan mesin ATM, John Shepherd-Barron, meninggal dunia pada Sabtu lalu (15/5) karena penyakit, dalam usia 84 tahun.

“Ia meninggal dalam damai di Rumah Sakit Raigmore Hospital, Selandia Utara, pada akhir pekan lalu,” ujar Direktur Pemakaman Alasdari Rhind, seperti dilansir Yahoo! Finance, Kamis (20/5).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mesin yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia itu pertama kali dioperasikan pada cabang Bank Barclays Plc di pinggiran London, 27 Juni 1967. Ketika itu, belum ada kartu plastik seperti yang saat ini digunakan.

Nasabah harus menempatkan cek khusus yang dikodekan secara kimia. Cek itu diletakkan ke laci khusus dan setelah memasukkan nomor PIN, akan keluar lembaran 10 poundsterling.

Ide itu muncul setelah ia terkunci di luar banknya yang sudah tutup. Terinsipirasi dari mesin makanan (vending machine), maka terciptalah ATM. “Saya ingin ada sebuah cara agar saya bisa mengambil uang sendiri, di manapun di dunia atau Inggris,” ujarnya ketika itu.

Kini, berdasarkan data ATM Industry Associaton, terdapat lebih dari 1,7 juta mesin tersebut di seluruh dunia. Namun Shepherd-Barron baru mendapatkan dari dunia perbankan pada 2004, empat dekade setelah temuannya yang sangat bermanfaat.

isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya