Sejumlah pencinta mobil VW generasi baru berpose bersama kendaraan kesayangan mereka di pelataran parkir VIP Solo Paragon, Jumat (17/5/2013). (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)
Puluhan pencinta mobil Volks Wagen (VW) generasi baru melakukan kopi darat (kopdar) di pelataran parkir VIP Solo Paragon, Kottabarat, Laweyan, Solo, Jumat (17/8/2013) sore, .
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kegiatan yang diprakarsai Sony Wibisono ini merupakan first gathering untuk mendirikan klub pemilik mobil VW generasi baru.
Saat ditemui Solopos.com di sela kegiatan, Sony menargetkan, deklarasi pembentukan klub pencinta mobil VW bisa dilakukan Juni 2013.
Untuk waktu detailnya sekitar 20 Juni hingga 23 Juni. Nama resmi klub yakni Nuvolks Solo Chapter, yang merupakan cabang wilayah Soloraya. Sejauh ini Nuvolks sudah memiliki cabang klub di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Cirebon dan Semarang.
Nuvolks Solo Chapter sendiri akan menjadi wadah bagi pemilik mobil VW wilayah Soloraya. Sejauh ini sudah ada sekitar 17 pemilik mobil VW asal Soloraya yang berhasil dihubungi dan menyatakan siap menjadi bagian keluarga besar Nuvolks Solo Chapter.
“Generasi baru mobil VW yakni generasi VW yang sudah memakai sistem pendingin water cold. Generasi ini lahir setelah sekian lama sistem pan oil berkibar,” urainya.
Sony menjelaskan, generasi baru VW juga mempunyai desain interior maupun eksterior yahud. Berbeda dengan VW lama, generasi baru VW lebih dinamis dan sporty. Bahkan ada produk baru VW yang mempunyai tenaga hingga 300 horses power (hp).
“Sebagai mobil minoritas di Solo, kami sebagai pemiliknya merasa perlu membuat sebuah komunitas bersama,” imbuh Sony.
Dia menerangkan, Nuvolks Solo Chapter diproyeksikan menjadi wadah sosialisasi dan saling bertukar informasi sesama pengguna mobil VW. Namun lebih jauh lagi bisa menjadi ajang bersama menggalang kegiatan sosial dan kemanusiaan di lokal wilayah maupun nasional.
Sony menegaskan, komunitas baru pencinta mobil VW yang dirintisnya bukan lah saingan bagi komunitas sejenis di Soloraya. Bahkan menurutnya komunikasi yang dijalin inisiator Nuvolks Solo Chapter dengan komunitas lain berjalan cukup baik.
“Kami tidak ada maksud menjadi kompetitor komunitas mana pun di Solo,” pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
