Solopos.com, SOLO – Sebuah serangan balik cepat dilakukan Persis Solo melalui kaki Messidoro ke pertahanan PSM Makassar dalam laga beberapa waktu lalu di mana bola lambung berhasil di terima Irfan Jauhari. Dengan kecepatannya, Irfan Jauhari melakukan satu sentuhan untuk mengecoh bek PSM Makassar.
Dengan sebuah tendangan melengkung terarah, Irfan Jauhari mampu menjebol gawang PSM Makassar yang dikawal kiper Reza Arya Pratama. Irfan Jauhari pun akhirnya mampu mencetak gol untuk Persis Solo di Liga 1 2022/2023.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Setelah 10 laga di Liga 1 musim 2022/23, tepatnya pada pekan ke-11 akhirnya Irfan Jauhari mencetak gol perdananya untuk Persis Solo. Irfan pecah telur meski laga harus berakhir imbang 1-1.
Semenjak pulang dari masa peminjaman bersama Persija Jakarta, Irfan Jauhari memang belum memberikan gol kepada Persis Solo hingga pekan ke-10. Padahal dia pulang dengan segudang catatan apik bersama Macan Kemayoran, julukan Persija.
Lima gol dari 15 penampilan di kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 berhasil ia torehkan bersama Persija Jakarta. Salah satu golnya juga tercatat sebagai gol ke-1.000 Persija di kompetisi. Bisa dibilang Irfan Jauhari adalah salah satu rekrutan paruh musim yang memberi dampak baik di tubuh Persija Jakarta selain Makan Konate dan Syahrian Abimanyu.
“Koleksi 646 menit bermain adalah buktinya. Ketika Liga 1 musim 2022/23 bergulir, Jauhari pulang ke Kota Bengawan. Ia diproyeksi untuk mengisi pos lini depan Laskar Sambernyawa bersama beberapa nama yang turut membawa Persis naik kasta seperti Ferdinan Sinaga dan Irfan Bachdim,” kata Addin Hanifa, anggota komunitas pecinta Persis Solo, Pagar Hijau Manahan, kepada Solopos.com, Senin (3/10/2022).
Baca Juga: Bursa Pelatih Persis Solo: Paulo Gomes Rontok, Giliran Benjamin Mora Mengemuka
Dia menyebut statistik penampilan Irfan Jauhari musim ini belum begitu mentereng. Persaingan merebut posisi lini depan dan jumlah menit bermain yang ketat menjadi beberapa penyebabnya.
Irfan Jauhari perlu kerja lebih keras untuk dapat bersaing dengan nama-nama baru seperti striker kawakan Samsul Arif, pemain asing Fernando Rodriguez dan Ryo Matsumura hingga pemain muda macam Althaf Indie.
Irfan Jauhari sebenarnya posisi aslinya adalah sayap kanan. Namun, di beberapa kesempatan, ia dapat bermain di sisi kiri. Bahkan, di timnas Indonesia ia sempat menempati pos penyerang depan.
Pemain kelahiran Ngawi, 31 Januari 2001 ini memang perlu membuktikan kapasitasnya kepada publik Kota Solo. Usia yang masih muda, sederet pengalaman bersama klub papan atas Liga 1 dan Timnas berbagai kelompok umur serta skill yang dimiliki seharusnya bisa menjadi senjata baginya untuk menembus skuad inti Persis Solo.
Baca Juga: Menyejukkan! Kaesang: Mataram Is Love
Musim ini ada kerja ekstra yang perlu ditampilkan oleh Irfan Jauhari. Ia perlu membuktikan, tidak hanya untuk publik namun juga dirinya. Bahwa sodoran kontrak yang diberikan Persis Solo bukan sesuatu yang sia-sia.
Bermain adaptif dengan skema pelatih tentu poin tersendiri yang perlu Irfan Jauhari lakukan. “Gol di laga kontra PSM Makassar adalah penanda. Bahwa pembuktian diri dari Jauhari sudah tiba. Ia hanya perlu kembali memaksimalkan segala potensi yang ada di laga-laga berikutnya,” kata Addin.
Dia meyakini peran Irfan Jauhari di lapangan baik melalui pergerakan, umpan hingga gol yang akan terus ia cetak dapat membantu Persis Solo bermain lebih baik.
“Jangan lekas puas. Terus buktikan kapasitas yang kamu miliki. Tidak, untuk kami para pendukung semata. Tapi juga untuk dirimu, untuk masa depanmu, untuk kariermu yang lebih cemerlang,” imbuh Addin
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
