SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video aktivitas balap lari di kawasan Kota Barat, Solo, Minggu (13/9/2020) malam. (Instagram @infobalaplarisolo)

Solopos.com, SOLO – Sehari usai membuat akun media sosial Info Balap Lari Solo, pertandingan balap lari seratus meter dipertandingkan. Meski, partai terencana urung dilakukan, beberapa pertandingan lari situasional dipertandingkan sebelum akhirnya dibubarkan kepolisian.

CEL, pemuda 19 tahun asal Solo Baru, Sukoharjo, sebagai pencetus Balap Lari Solo mengakui pertandingan ini awalnya dilakukan tanpa persiapan matang. Beberapa menit seusai mengunggah informasi di media sosial, puluhan pesan masuk untuk mendaftar sebagai peserta lari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kami hanya berolahraga seperti pada umumnya dan ternyata respons sangat luar biasa. Banyak sekali yang mendaftar, pertandingan pertama ada masukan untuk membawa timbangan agar balap lari bisa seimbang," papar CEL saat ditemui Solopos.com pada Selasa (15/9/2020).

Gabut Gara-Gara Jakarta PSBB Lagi, Dinar Candy Minta Dihamili 

Ia menceritakan sejauh ini banyak sekali pesan masuk yang mengapresiasi balap lari di Solo ini. Hal itu dikarenakan aktivitasnya merupakan lomba lari bukan balap sepeda motor liar yang jelas melanggar peraturan.

Ia menegaskan ada beberapa peraturan dalam pertandingan balap lari itu. Pertama penonton wajib menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak. Lalu, segala aktivitas yang melanggar hukum seperti minum miras hingga berjudi dilarang keras.

Lalu teknis pemain, berat badan peserta tidak boleh selisih jauh. Sampai saat ini belum ada kelas atlet untuk balap lari jalanan di Solo itu. Jika nantinya ada, maka balap lari harus mempertandingkan antara atlet melawan atlet.

Ini Tampang AA, Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung

Lokasi

CEL menyebut saat ini belum ada lokasi tetap dalam pertandingan tersebut. Menurutnya, rencana awal pertandingan lari digelar di depan SMPN 1 Solo. Namun, pertandingan itu dipindah mengingat lalu lintas yang cukup ramai. Sehingga ia memindahkan lokasi itu ke tempat lain yang lebih sepi dan jauh dari permukiman.

Menurutnya, sebagai sarana olahraga sudah sepatutnya aktivitas itu digelar jauh dari permukiman. Ia khawatir sorak sorai penonton menganggu warga sehingga lokasi awal pun dipindahkan.

"Memang kemarin sempat ada yang menanyakan terkait perjudian. Tapi, saya menegaskan tidak boleh ada perjudian. Balap lari ini sekedar Have Fun saja, bukan ajang perjudian," papar CEL.

Sangar! Bocah SMP di Klaten Ini Hobi Koleksi Ular Piton

Menurutnya, sejauh ini ada beberapa sponsor yang menyediakan hadiah lomba balap lari di Solo mulai bermunculan. Lalu, permintaan dibukanya kelas baru pertandingan lari juga berdatangan.

"Wah yang terpenting izin dulu ke Polres, nanti kami buat kompetisi. Kelas berat hingga kelas wanita akan kami pertandingkan. Pemenang kalau dapat trophy juga bagus," imbuh dia.

Menurutnya, sudah banyak pesan masuk yang bersedia menyediakan hadiah, timbangan, hingga alat-alat P3K.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya