SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencemaran (Dok/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, BANTUL–Kabid Pengendalian Pencemaran dan Dokumen Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bantul, Priya Haryanto membenarkan, belum semua hasil uji laboratorium diketahui, hanya sebagian. Khusus pengujian ada tidaknya logam berat atau racun hanya dapat dilakukan oleh laboratorium bersertifikasi.

Sementara hasil yang dapat diketahui BLH di antaranya hanya mengenai kadar keasaman, oksigen dan daya hantaran listrik. Beberapa parameter tersebut dianggap masih aman. Namun ia mengimbau warga untuk mengurangi penggunaan air sungai selama hasil uji lab dari laboratorium bersertifikasi belum keluar. “Kalau misalnya sawah yang masih memungkinkan dialiri sedikit air, sementara jangan terlalu banyak dialiri air,” ungkap Priya sapaan akrabnya, Kamis (17/10/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terpisah, Ichsan warga Dusun Kentolan Lor, Desa Guwosari, Pajangan yang tinggal di dekat Sungai Bedog mengatakan, hingga Kamis kemarin, warna Sungai Bedog masih coklat dan berbau. Warga berharap kejadian ini tak terulang. “Kalau pun itu karena limbah, harusnya ada pengujian dulu sebelum dialirkan. Limbah pabrik jaket kulit yang menggunakan pewarna buatan saja di daerah lain bisa disterilkan apalagi kalau hanya limbah tebu,” ujar Ichsan.

Ekspedisi Mudik 2024

Warga kata dia khawatir, sumur yang berada di dekat sungai ikut tercemar karena kualitas air sungai buruk. “Kalau dekat dengan sungai bisa tercemar juga, bisa bikin gatal atau sakit perut,” tuturnya.

Ichsan menambahkan, warga kini menunggu keluarnya hasil uji laboratorium sampel air Sungai Bedog oleh BLH agar penyebabnya diketahui pasti. “Biasanya kalau BLH itu lama hasilnya, bisa dua bulan. Dulu juga begitu, warga sampai malas mau bertanya terus,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya