SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencemaran (Dok/JIBI/Solopos)

Pencemaran lingkungan terjadi di 5 sungai di Sukoharjo dan kondisinya kian parah.

Solopos.com, SUKOHARJO – Pencemaran di lima sungai di wilayah Sukoharjo kian memprihatinkan. Air sungai tak bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari seperti mandi dan mencuci.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sukoharjo, Suraji, mengatakan melakukan uji laboratorium dengan mengambil sampel air lima sungai di Sukoharjo dua kali dalam setahun.

Hasilnya, lima sungai itu tercemar air limbah baik home industry maupun pabrik berskala besar. “Air sungai hanya bisa digunakan untuk hewan ternak. Memang kondisi pencemaran sungai di Sukoharjo semakin parah,” katanya saat ditemui di kantornya, Selasa (6/10/2015).

Menurut dia, kelima lima sungai itu yakni Sungai Premulung di Kecamatan Kartasura, Sungai Jenes di Kecamatan Grogol, Sungai Langsur di Kecamatan Sukoharjo, Sungai Samin di Kecamatan Polokarto, dan Sungai Palur di Kecamatan Mojolaban.

Kelima sungai itu melewati kawasan industri yang terdapat ratusan perusahaan maupun pabrik.

“Sebenarnya masih ada beberapa sungai yang juga tercemar limbah pabrik. Lantaran keterbatasan anggaran maka kami hanya menguji laboratorium sampel air lima sungai,” ujar dia.

Ada beberapa pencemaran air sungai seperti tingkat biochemiycal oxygen demand (BOD) tinggi maka memengaruhi kandungan oksigen di dalam air.

Selain itu, kandungan bakteri e-Coli juga memengaruhi kualitas air sungai. Sungai yang tercemar limbah mempunyai kandungan bakteri e-Coli melebihi ambang batas.

“Sisa-sisa detergen pakaian juga turut mencemari air sungai. Kondisi ini diperparah limbah cair pabrik dan inustri rumah tangga,” ujar dia.

Di sisi lain, seorang warga Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Supendi, 35, meminta instansi terkait bersikap tegas terhadap pabrik atau perusahaan yang terbukti membuang limbah cair ke sungai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya