SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencemaran Kali Jenes akibat limbah industri tekstil Rabu (28/1/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Pencemaran Kali Jenes akibat limbah industri tekstil Rabu (28/1/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Pencemaran Kali Jenes akibat limbah industri tekstil Rabu (28/1/2015). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Pencemaran limbah dari industri konveksi di Pekalongan semakin parah. Pemkot Pekalongan mengaku prohatin dengan kondisi tersebut 

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

 

Kanalsemarang,com, PEKALONGAN—Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, merasa prihatin terhadap pencemaran limbah industri konveksi dan printing yang makin parah.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Pekalongan, Muhammad Feizal di Pekalongan, mengatakan bahwa tingkat pencemaran di sungai yang dihasilkan dari pembuangan limbah industri kian mengkhawatirkan karena ketidakpedulian pelaku usaha dalam menjaga lingkungan.

“Kami merasa prihatin pada aliran sepanjang sungai yang tidak ada batas wilayah, antara hulu dan hilir karena tercemar limbah industri,” katanya seperti dikutip Antara, Selasa (28/4/2015).

Menurut dia, pemkot sudah berulang kali melakukan pertemuan dengan pejabat Kabupaten Pekalongan dan Batang, serta pelaku usaha agar saling menjaga aliran sungai dari sisa limbah industri.

“Akan tetapi, dari pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil yang maksimal karena pencemaran limbah industri masih tetap tinggi. Oleh karena itu, kami mengimbau pada pelaku usaha agar mengolah limbahya tanpa dibuang langsung ke sungai,” katanya.

Ia mengatakan sebaiknya pelaku usaha industri agar membuat instalasi pembuang air limbah (IPAL) sehingga tingkat pencemaran limbah di sungai dapat diminimalkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya