SOLOPOS.COM - Ilustrasi ikan mati (Dok)

Harianjogja.com, BANTUL–Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bantul menduga, matinya ratusan ikan di Sungai Bedog yang melintasi Desa Guwosari, Pajangan akibat ulah peracun ikan bukan limbah tebu seperti yang selama ini disangkakan warga.

Kepala BLH Bantul, Suwito mengatakan, lembaganya sejak Rabu (16/10/2013) telah memeriksa kondisi di Sungai Bedok. BLH menemukan ikan jenis Sapu-Sapu juga ikut mati tak hanya ikan jenis lainnya. Padahal ikan Sapu-Sapu paling tahan terhadap pencemaran dibanding ikan lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Dugaan sementara, kejadian matinya ratusan ikan pada Senin (14/10/2013) malam akibat ulah orang tak dikenal yang menebar racun di sungai. “Jenis racunnya bisa potasium, kalau hanya pencemaran akibat limbah tebu ikan Sapu-Sapu pasti enggak akan ikut mati,” terangnya, Kamis (17/10/2013).

Sementara dugaan matinya ikan akibat limbah tebu pabrik gula Madukismo menurutnya belum dapat dipastikan karena hasil uji laboratorium belum keluar semua, baru sebagian. Selain itu lanjut Suwito, selama ini BLH ikut menguji limbah tebu pabrik gula yang dialirkan ke Sungai Bedog. “Sebelum dikeluarkan [limbah] sering kita uji di laboratorium. Kalau keluar kondisinya harus baik,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya