SOLOPOS.COM - Kali Pepe (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Hampir seluruh sungai di Kota Bengawan kondisinya tercemar atau melebihi ambang batas baku mutu.

Berdasarkan data yang dihimpun , sesuai standar sungai kelas II, sungai di Kota Bengawan yakni Sungai Gajah Putih, Kali Pepe, Kali Anyar, Sungai Brojo dan Sungai Bayangkara serta Sungai Jenes, kandungan tembaga (cu) dan fosfat seperti detergen melebihi ambang batas baku mutu 0,2 mg/liter.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara dua sungai, yakni Sungai Brojo dan Jenes diketahui tercemar limbah dan memiliki kualitas air yang melebihi ambang batas baku mutu.

Kandungan Chemical Oxygen Demand (COD) di dua sungai tersebut terbukti melebihi angka yang ditetapkan pemerintah.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Solo, Agus S.,  Jumat (29/8/2014), mengungkapkan proses pembuangan limbah rumah tangga di Solo sebagian besar masih dibuang ke aliran sungai.

BLH, lanjut dia, secara bertahap melalui anggaran APBD dan pusat mulai mengatasi persoalan limbah pencemaran air sungai.

“Kami sudah bangun IPAL tepadu. Diharapkan ini bisa mengurangi pencemaran air. Memang ini masa lalu, masyarakat semua buang ke sungai,” katanya.

Dia mengatakan ada beberapa sungai yang kondisinya tercemar. Tingkat pencemaran air tersebut tinggi. Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo bahkan sebelumnya telah menyatakan warga tidak boleh mengonsumsi air sumur di sekitar Kali Jenes lantaran mengandung bakteri e-coli.

“Kondisi air di sekitar sungai memang tidak bisa dikatakan baik. Perilaku warga dan masih adanya industri rumah tangga yang buang limbah langsung ke sungai,” katanya.

Termasuk, dia menambahkan mengenai persoalan pembuangan lumpur tinja ke sungai masih dalam pembahasan tim Pemkot. Dia menegaskan pembuangan lumpur tinja ke sungai jelas mencemari air sungai.

Kabid Pencemaran BLH, Sultan Najamudin mengatakan, pencemaran air sungai hampir ditemukan di seluruh sungai di Kota Solo. Namun demikian, Sultan mengatakan pencemaran air sungai terjadi tidak hanya di Solo tapi seluruh Indonesia.

“Dari 2013 lalu sudah kami lakukan uji lab dan hasilnya ya itu semua sungai tercemar. Jadi bukan hanya Kali Jenes, tapi semua sungai di Solo,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya