SOLOPOS.COM - Gambar Organ Reproduksi Wanita (cancerhelps.co.id)

 Gambar Organ Reproduksi Wanita (cancerhelps.co.id)


Gambar Organ Reproduksi Wanita (cancerhelps.co.id)

Hampir setiap jam satu perempuan Indonesia meninggal akibat kanker serviks. Begitu besar dampak dari kanker ini, sehingga masyarakat patut waspada dan mengetahui cara-cara melakukan pencegahan secara dini.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Menurut dokter spesialis kandungan dan kebidanan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, Soffin Arfian, saat ini belum ada pengobatan untuk infeksi Human Papiloma Virus (HPV).  (HPV) , namun kutil dan pertumbuhan sel abnormal yang diakibatkan virus HPV dapat ditangani secara efektif.

“Mencegah lebih baik daripada mengobati, karena itu penting untuk mengetahui apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah infeksi HPV,” kata Soffin pada seminar Deteksi Dini dan Penanganan Kanker Serviks di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, akhir pekan kemarin.

Ada dua pencegahan yang dipaparkan Soffin, yakni pencegahan primer dan sekunder. Pencegahan primer yakni vaksinasi. Langkah ini dapat membantu memberikan sebagian perlindungan. Sedang pencegahan sekunder adalah dengan melakukan pap testing secara teratur. Langkah ini dapat membantu melindungi diri dari risiko berkembangnya kanker serviks.

Ada banyak pendapat, bahwa dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual dapat mencegah penularan virus HPV. Menurut Soffin, hal itu tetap meminimalisasi penularan HPV. Namun tidak sepenuhnya melindungi dari virus HPV. “HPV dapat ditularkan melalui kontak kulit pada area yang terinfeksi HPV yang tidak tercover oleh kondom.”

Sebagian dari wanita yang terdiagnosa menderita kanker serviks adalah berusia 35-55 tahun. namun mayoritas dari mereka telah terinfeksi virus HPV pada usia remaja. “tiga dari empat kasus infeksi baru HPV terjadi pada perempuan muda usia 15-24 tahun.”

Perlindungan awal akan lebih efektif dan ideal saat dilakukan pada anak perempuan sebelum mereka aktif secara seksual dan risiko terinfeksi HPV semakin meningkat.

Menurut dokter spesialis kandungan dan kebidanan RS PKU Muhammadiyah Solo, Anik Suryaningsih pencegahan lain dari kanker mematikan ini adalah dengan setia pada pasangan, menerapkan gaya hidup sehat, tidak merokok, kecukupan nutrisi dan kebersihan. “Imunisasi yang efektif adalah saat usia 10 tahun hingga 26 tahun.”

Dokter lainnya dr Teguh Prakosa SpOG (K) menambahkan untuk mengenakan kondom saat berhubungan seksual, monogami dan dan vaksin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya