SOLOPOS.COM - Polisi memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian sopir speedboat yang terjatuh ke air Telaga Sarangan pada Sabtu (5/2/2022). (Istimewa/Dokumentasi Pribadi)

Solopos.com, MAGETAN — Pencarian sopir speedboat di Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang jatuh ke air saat mengangkut penumpang, Sabtu (5/2/2022) pukul 15.45 WIB, akan dilakukan melibatkan sejumlah penyelam dari tim SAR gabungan.

Diberitakan sebelumnya, seorang sopir speedboat di Telaga Sarangan, Darmin atau akrab disapa Unyil, terjatuh ke air saat sedang membawa sejumlah penumpang menikmati keindahan alam Telaga Sarangan di Jatim.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Data yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Darmin tercatat warga RT 002/RW 001, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Darmin jatuh ke air diduga saat membantu mengambil foto penumpang dari speedboat. Posisi speedboat saat kejadian berada dekat area menikung di Telaga Sarangan sisi barat.

Baca Juga : Sopir Speedboat Telaga Sarangan Jatuh ke Air, Pencarian Masih Dilakukan

Koordinator Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza, mengonfirmasi informasi tersebut. Yoni menuturkan Pos SAR Trenggalek mengirimkan satu tim untuk melaksanakan operasi SAR di Telaga Sarangan.

“Untuk [operasi SAR] Telaga Sarangan kami berangkatkan satu tim didukung perlengkapan selam. Tim akan sampai lokasi pukul 19.30 WIB atau 20.00 WIB,” kata Yoni saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Yoni menuturkan tim dari Pos SAR Trenggalek akan menggunakan metode penyelaman untuk mencari korban. Namun, ia belum dapat memastikan apakah operasi pencarian akan dilakukan malam ini atau Minggu (6/2/2022) pagi.

Baca Juga : Telaga Sarangan Kering, Jadi Mirip Pantai Lur!

“Pola pencarian penyelaman, metode utama. Yang pertama saya instruksikan [kepada anggota tim] lakukan pencarian [malam ini] kalau memang mampu dilaksanakan. Tapi, kalau ada beberapa kendala teknis dan membahayakan tim ditunda besok [Minggu pagi],” tutur Yoni.

Sejumlah kendala teknis yang ia maksud, seperti suhu air, arus air, cuaca, hewan air, dan lain-lain. Namun, ia memastikan anggotanya pernah melakukan operasi SAR di Telaga Sarangan beberapa waktu lalu.

“Dulu sudah pernah jadi kami sudah tahu medan. Kontur bawah air kemungkinan lebih dominan lumpur. Kemungkinan keruh,” ungkapnya.

Libatkan Penyelam Karanganyar

Selain tim dari Pos SAR Trenggalek, pencarian sopir speedboat Telaga Sarangan juga akan melibatkan tim dari SAR Karanganyar. Kasi Operasional Tim SAR Karanganyar, M. Rasyid Al Fauzan, mewakili Komandan Umum SAR Karanganyar, Prihanto, menuturkan mengirimkan empat orang penyelam dan dua alat selam.

Baca Juga : Asale Ikan Dewa: Asli Indonesia hingga Dianggap Keramat

“Kami akan membantu operasi kecelakaan air di Telaga Sarangan. Dua penyelam kami sudah mengantongi keahlian penyelaman kedalaman 25 meter dan 10 meter. Soal kapan operasi, kami belum bisa menyampaikan karena harus berkoordinasi dengan [Pos SAR] Trenggalek,” tutur Fauzan.

Menurutnya proses evakuasi korban dengan sistem penyelaman harus mempertimbangkan titik dan visibilitas air. Fauzan juga menginformasikan bahwa BPBD Magetan sudah membuka posko di Telaga Sarangan.

“Sudah ada posko dari BPBD Magetan di sana [Telaga Sarangan]. TNI, Polri, dan sukarelawan di sana. Pencarian dihentikan sementara. Jadi saat ini fokus mereka hanya pemantauan. Suhu [air Telaga Sarangan] dingin sehingga berpengaruh ke korban di air,” jelasnya.

Baca Juga : Ikan Dewa Dianggap Keramat, Ternyata Langka & Mahal

Jatuh saat Bekerja

Salah seorang pengunjung Telaga Sarangan, Endy Baskoro, menyampaikan kecelakaan terjadi saat Darmin sedang bekerja, yakni membawa sejumlah penumpang speedboat dan berhenti di area menikung Telaga Sarangan sisi barat.

“Informasi dari warga sekitar ya kan baru mau ambil foto [penumpang] di speedboat. Posisi speedboat [yang dikemudikan korban] berhenti. Nah, ada speedboat lain lewat [melintas]. Kan biasa, speedboat di Sarangan ini jalannya kencang-kencang. Nah, [korban] kaget lalu terjatuh,” kata Endy saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.

Informasi lain menyebutkan dugaan speedboat yang dikemudikan korban oleng karena tersenggol speedboat lain dari belakang. Akibatnya, korban terjatuh ke air. Proses pencarian Sabtu sore tadi atau sesaat setelah kejadian melibatkan BPBD Magetan, TNI, Polri, masyarakat sekitar, dan RAPI.

Baca Juga : Asale Telaga Sarangan, Legenda Suami Istri Berubah Jadi Naga

“Posisi speedboat di sisi barat [Telaga Sarangan], dekat patung pesawat. Penumpangnya teriak-teriak. Lalu pengemudi speedboat lain datang dan orang-orang setempat juga datang berusaha mencari korban menggunakan jangkar, seperti orang memancing,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya