SOLOPOS.COM - Meyda Tiara Kusuma Wardani, 16, remaja asal Wonogiri yang hilang sejak 17 Mei 2021. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Pencarian Meyda Tiara Kusuma Wardani, 16, seorang perempuan asal Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, terus dilakukan. Bahkan, ayah Meyda ternyata sempat mencari anak perempuannya itu hingga ke kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), beberapa waktu lalu.

Meyda dinyatakan hilang sejak, Minggu (16/5/2021). Anggota keluarga menduga awal mula Meyda menghilang terkait hubungan khusus antara Meyda dengan seorang guru silatnya, Nurhayadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pencarian sudah dilakukan sampai di kawasan Jabodetabek. Tapi, belum ketemu,” kata Gatot Subroto, 42, selaku ayah Meyda, saat ditemui Solopos.com, di rumahnya, Minggu (20/3/2022) malam.

Baca Juga: 7 Fakta Meyda Remaja Wonogiri yang Hilang sejak Setahun Lalu

Selain mencari ke Jabodetak, pencarian Meyda juga dilakukan cara lain. Keluarga Meyda sempat mengunggah pengumuman ke media sosial (medsos) guna mengetahui keberadaan perempuan kelahiran 17 Mei 2005 tersebut.

Kali terakhir, Gatot Subroto mengunggah sayembara di Facebook (FB), pekan kemarin. Dalam unggahannya di FB, Gatot Subroto siap memberikan uang tebusan Rp5 juga bagi siapa pun yang dapat mengembalikan anaknya.

“Saya posting di FB empat sampai lima hari yang lalu. Tapi, sejak Minggu (16/5/2022) pagi, saya hapus. Saya mendapat teror melalui telepon dari orang tak dikenal,” kata Gatot Subroto.

Teror yang dialami Gatot Subroto tak hanya sekali. Gatot Subroto langsung melaporkan anaknya yang menghilang ke aparat polisi, Selasa (18/5/2021). Gatot Suboroto mulai tak melihat Meyda, Senin (17/5/2021) sore. Tak lama setelah melapor ke polisi, Gatot Subroto sering memperoleh teror dari sejumlah orang.

Baca Juga: Saat Hilang, Remaja Perempuan Wonogiri juga Sempat Bawa Koper

“Bolak-balik ada yang meneror saya. Mereka bilang anak kamu ada di sini, silakan ke sini, dan sebagainya,” kata Gatot Subroto.

Polres Wonogiri telah melakukan pencarian Meyda. Hingga sekarang, pencarian tersebut belum membuahkan hasil. Setiap masyarakat yang mengetahui informasi tentang keberadaan Meyda diharapkan dapat menyampaikan informasi ke aparat polisi.

“Sejak diterimanya laporan pengaduan dari orang tua Meyda, Polres Wonogiri telah bergerak melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan anak hilang tersebut,” kata Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, Minggu (20/3/2022).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya