SOLOPOS.COM - Tim pencarian melakukan penyisiran di Sungai Dengkeng menggunakan perahu karet, Kamis (9/2/2023). (Istimewa/SAR Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Operasi pencarian seorang warga Desa Ringinputih, Kecamatan Karangdowo yang hilang sejak beberapa hari di sepanjang alur Sungai Dengkeng belum membuahkan hasil. Pada Kamis (9/2/2023), proses pencarian dilakukan melibatkan tim Search and Rescue Unit (SRU) yang menyisir kawasan daratan hingga perairan sepanjang Sungai Dengkeng.

Operasi pencarian itu dilakukan menindaklanjuti informasi menghilangnya seorang warga Desa Ringinputih bernama Bambang Ristiyanto, 48. Sebelumnya, warga menemukan sepeda motor tak bertuan yang terparkir di tanggul Sungai Dengkeng, Desa Karangjoho, Kecamatan Karangdowo. Sepeda motor itu terparkir di tanggul sejak Minggu (5/2/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Keberadaan motor tak bertuan itu kemudian diinformasikan ke pemerintah desa setempat serta Polisi. Setelah ditelusuri, sepeda motor jenis matik itu sebelumnya dikendarai Bambang, warga Ringinputih.

Dari hasil klarifikasi yang dilakukan Polsek Karangdowo bersama pemerintah desa, Bambang tak berada di rumah sejak Minggu.

Sukarelawan bersama warga dan pemerintah desa serta TNI-Polri kemudian melakukan pencarian di sepanjang tanggul Sungai Dengkeng, Desa Karangjoho, Rabu (8/2/2023) malam. Lokasi pencarian dilakukan di sekitar tempat ditemukan sepeda motor yang diduga dikendarai Bambang.

Namun, pencarian saat malam itu belum membuahkan hasil. Pencarian dilanjutkan pada Kamis melibatkan SAR Klaten, BPBD Klaten, serta sukarelawan dari berbagai organisasi.

Operasi pencarian menerjunkan lima SRU, meliputi dua SRU bertugas melakukan pencarian di kanan dan kiri alur sungai, dua SRU berada pada tanggul kanan kiri sungai, dan satu SRU support yang sekaligus bertugas sebagai tim komunikasi.

Selain penyisiran, fokus pencarian SRU yang diberangkatkan adalah membersihkan hambatan berupa sampah, rumpun bambu, dan carang yang berada pada area pencarian dimulai dari titik duga awal di wilayah Karangjoho hingga Jembatan Lembuputih yang berjarak 1,3 km.

Dari hasil pencarian yang dilakukan sejak pukul 10.00 WIB hingga sekitar pukul 13.00 WIB, SRU tersebut belum menemukan orang yang dicari.

Operasi pencarian diperluas hingga sejauh 2,7 km dari titik duga awal di Karangjoho. Tim berangkat dari Jembatan Lembuputih.

Jumlah SRU yang diterjunkan lebih banyak yakni tujuh SRU meliputi dua SRU  bertugas melakukan pencarian di kanan dan kiri alur sungai, dua SRU berada pada tanggul kanan kiri sungai, dua SRU kayak  dan satu SRU LCR atau perahu karet.

Penyisiran di daratan yang dilakukan sampai Jembatan Majasto belum membuahkan hasil. Sementara itu, SRU LCR dan kayak meneruskan pencarian sampai Jembatan Serenan yang berjarak sekitar 5 km dari lokasi duga awal.

SRU LCR dan kayak kembali ke posko pencarian di Karangjoho pukul 17.00 WIB dengan hasil nihil. Proses penyisiran di darat pada Kamis terkendala hujan deras saat sore. Pencarian belum menerjunkan tim selam lantaran kondisi arus sungai yang cukup deras.

Komandan SAR Klaten, Irwan Santosa, menjelaskan pencarian dilanjutkan pada Jumat (10/2/2023). Proses penyisiran bakal dilakukan hingga ke pertemuan antara Sungai Dengkeng hingga Sungai Bengawan Solo di wilayah Kecamatan Juwiring.

“Ketika kondisi arus kondusif, kami akan terjunkan penyelam di beberapa titik,” kata Irwan saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis malam.

Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Ringinputih, M. Ridwan, menjelaskan warganya yang sedang dalam pencarian berumur 48 tahun dengan ciri-ciri tinggi badan sekitar 165 sentimeter dengan perawakan tubuh sedang.

“Rambutnya ikal agak panjang,” jelas Ridwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya