SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Pencarian <a title="Pendaki Asal Selandia Baru Hilang di Merbabu, Ini Kronologinya" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180401/492/907454/pendaki-asal-selandia-baru-hilang-di-merbabu-ini-kronologinya">pendaki asal Selandia Baru, Andrey Voytech, yang hilang </a>&nbsp;di Gunung Merbabu sejak Jumat (30/3/2018) diperlebar hingga kawasan wisata Kopeng, Semarang. Sementara itu, hingga hari ketiga pencarian atau Selasa (3/4/2018) sore, tim pencari belum menemukan tanda-tanda keberadaan Andrey.</p><p>Kepala Balai Taman Nasional Gunung (BTNG) Merbabu, Edy Sutiyarto, mengatakan pencarian sudah dilakukan pada dua jalur pendakian yakni Cunthel dan Thekelan. Jalur Cunthel di Dukuh Cunthel, Kopeng, Kecamatan Getasan, Semarang, merupakan jalur yang diperkirakan digunakan Andrey saat naik.</p><p>Sedangkan jalur Thekelan di Dukuh Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Semarang merupakan jalur yang diperkirakan menjadi jalur turun pendakian Andrey. Fokus pada pencarian dua jalur ini didasarkan atas informasi dari sejumlah saksi dan pendaki yang sempat melihat Andrey.</p><p>Namun pencarian itu belum membuahkan hasil. &ldquo;Sampai saat ini tim masih melakukan pencarian tetapi belum ada tanda-tanda tentang Andrey,&rdquo; ujar Edy saat ditemui di ruangannya, Selasa.</p><p>Sementara itu, muncul dugaan mengenai keberadaan Andrey yang sudah tidak berada di Gunung Merbabu. Hal ini didasarkan informasi pendaki yang melihat Andrey pada Sabtu (31/3/2018) sudah turun dan berada di pos 1 jalur Thekelan yang relatif dekat dengan kawasan Kopeng.</p><p>Terkait hal ini, Edy mengatakan semua dugaan bisa saja muncul. Karenanya, pencarian Andrey juga diperluas ke kawasan wisata Kopeng. Namun pencarian ini juga belum membuahkan hasil.</p><p>&ldquo;Tadi [Selasa] tim juga menyisir tempat wisata Kopeng termasuk ke penginapan-penginapannya tetapi dia tidak ada juga di sana,&rdquo; imbuhnya didampingi Kasubbag TU BTNG Merbabu Johan Setiyawan.</p><p>Sementara itu, Edi menambahkan segera berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Basarnas dan kepolisian untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan penghentian pencarian. &ldquo;Nanti kami segera rapat bersama untuk menentukan apakah sudah saatnya dihentikan atau belum."</p><p>Pendaki asal New Zealand Andrey Voytech hilang kontak sejak Jumat. Pencarian pendaki bule ini dimulai Minggu (1/4/2018) pagi hingga malam hari. Namun pencarian ini belum membuahkan hasil dan dihentikan pada malamnya karena kondisi yang tidak mendukung. Pencarian dilanjutkan kembali pada Senin keesokan harinya dan pendaki ini belum juga ditemukan.</p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya