(detikNews)
Jakarta (Solopos.com)–Hingga saat ini bangkai pesawat Susi Air yang jatuh di Pasema, Kabupaten Yahukimo belum ditemukan. Pencarian terhadap pesawat jenis Caravan C208B bernomor PK-VVE tersebut terkendala oleh cuaca.
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
Menurut pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti, tim SAR masih belum bisa menjangkau lokasi jatuhnya pesawat. “Belum, sampai pagi ini belum bisa ke lokasi, cuaca sangat jelek,” kata Susi saat dihubungi, Minggu (11/9/2011) pagi.
Untuk memantau langsung proses pencarian pesawat, Susi langsung terbang ke Wamena, Papua. Berbagai cara terus diupayakan agar pesawat yang ditumpangi oleh pilot dan kopilot tersebut bisa segera ditemukan. “Saya baru saja tiba di Wamena, baru landing. Belum tahu kabar terbaru
“Targetnya kemarin harusnya sudah ditemukan. Tapi namanya cuaca nggak bisa,” urainya.
Seperti diketahui, pesawat Susi Air jatuh di Pasema dalam perjalanannya dari Wamena ke Kenyam. Pesawat yang mengangkut solar dan beras itu diawaki oleh seorang pilot asal Australia bernama Dave Cootes dan kopilot asal Slovakia, Thomas Munk, lepas landas dari Bandara Wamena pada Jumat(9/9) pukul 12.15 WIT. Hingga kini, nasib keduanya belum diketahui.
(detik.com/tiw)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
