SOLOPOS.COM - Suasana pencarian wisatawan hilang di Pantai Goa Cemara, Bantul, Kamis (6/8). ( Dok. Basarnas Yogyakarta)

Solopos.com, BANTUL -- Komunitas drone dan paramotor dilibatkan dalam pencarian lima wisatawan yang hilang di Pantai Goa Cemara, Sanden, Bantul. Tim SAR Gabungan juga memperluas wilayah pencarian,

Kasubsi Operasi Kantor Basarnas Yogyakarta Asnawi Suroso mengatakan pencarian hari kedua melibatkan sekitar 60 Tim SAR Gabungan. Pihaknya juga melakukan pencarian melalui jalur udara.

Promosi Digitalisasi Berbasis Ekosistem Meningkatkan Daya Saing dan Adaptasi Pasar

"Jika cuaca memungkinkan, untuk pencarian hari kedua akan kami lakukan pencarian via udara. Menggunakan paramotor dan drone dari komunitas drone Yogyakarta," jelasnya melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (7/8/2020).

Hari ini Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 7 SRU (Search and Rescue Unit). SRU 1 menyisir dari Pantai Baru hingga Pantai Goa Cemara menggunakan perahu jukung 5 personil. SRU 2 melakukan penyisiran dari Pantai Goa Cemara-Pantai Indocor (arah barat).Penyisiran darat dengan jalan kaki sekitar 3 Km.

Penyisiran Pantai

Sedangkan SRU 3 melakukan penyisiran dari Pantai Indocor-Pantai Pandan Simo (arah barat) dengan jalan kaki sejauh 4 km. SRU 4 melakukan penyisiran dari Pantai Pandan Simo-Muara Trisik (arah barat) dengan berjalan kaki sejauh 4 km. "Untuk hari kedua ini kami memperluas area pencarian," ujarnya.

POP Kemendikbud Bikin Gaduh, DPR Minta Alihkan untuk Internet Gratis

SRU 5 melakukan penyisiran darat dari Pantai Goa Cemara-Muara Trisik (arah barat) menggunakan kendaraan amphibious sejauh 11 km. SRU 6 melakukan penyisiran dari Pantai Goa Cemara-Pantai Samas (arah timur) menggunakan ATV dengan jarak 3 km. Sedangkan SRU 7 melakukan penyisiran via udara menggunakan paramotor dan drone.

Diberitakan sebelumnya, 7 orang wisatawan terseret ombak Pantai Goa Cemara, Bantul, kemarin. Saat mereka sedang bermain bola, tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret mereka ke tengah. Dua orang di antaranya telah ditemukan tewas dan lima orang lainnya hilang.

Kekeringan Mulai Melanda, Ratusan Keluarga di Klaten Krisis Air Bersih

Identitas ketujuh orang itu yakni Joko Widodo, 30, Moh Zafir Alfarizi, 8, M. Rizky Romadhon, 7, Ahmad Chairul Fatah 4, dan Muhammad Zidane Abdori, 8.Kemudian korban meninggal Ulu Nur Rohmi, 28, dan Ahmad Nur Fauzi, 30. Semuanya warga Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya