SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemohon kartu kuning (JIBI/Harian Jogja/Solopos)

Pencari kerja Boyolali mulai memadati kantor Dinsosnakertrans untuk meminta AK1.

Solopos.com, BOYOLALI–Permintaan kartu pencari kerja (AK1) atau kartu kuning di Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Boyolali, melonjak sepuluh kali lipat, pascalibur Lebaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pantauan Solopos.com, ratusan orang mengantre untuk mendapatkan dokumen pencari kerja, pada Rabu (13/7/21016).

Kepala Seksi (Kasi) Penempatan Kerja Dinsosnakertrans Boyolali, Eko Supriyanto, mengatakan pada hari biasa sebelum lebaran, pemohon kartu kuning rata-rata hanya 20-30 pemohon/hari. “Setelah libur Lebaran bisa mencapai rata-rata 150-250 pemohon/hari,” ujar Eko, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Rabu.

Dia mencatat pada hari pertama masuk kerja pemohon kartu kuning mencapai 250 orang, lalu hari kedua mencapai 160 orang. “Hari ini bisa lebih dari 200 pemohon.” Sebagian besar pemohon kartu kuning adalah angkatan kerja lama yang akan memperpanjang kontrak kerjanya. Selain itu, ada pula angkatan kerja baru yang akan merantau ke ibu kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya