SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Pencak silat ditetapkan menjadi beladiri wajib bagi setiap prajurit di Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha Madiun. Untuk itu, nantinya setiap prajurit diwajibkan untuk bisa beladiri pencak silat.

Beladiri pencak silat yang digunakan di Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha ini merupakan kompilasi dari belasan perguruan silat di Indonesia. Pencak silat ini diberi nama pencak silat Nusantara karena gerakannya gabungan dari perguruan silat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komandan Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha, Letkol Inf Risa Wahyu Pudji Setiawan, mengatakan awal mula ide menjadikan pencak silat sebagai beladiri militer mulai tercetus saat dirinya menjalankan tugas di Lebanon pada tahun 2013. Saat itu, TNI mendemonstrasikan beladiri dari negara lain.

“Saat itu ditanya kenapa bukan mendemonstrasikan beladiri asli produk sendiri. Dari situ saya bercita-cita untuk menjadikan pencak silat sebagai beladiri militer,” kata dia saat perayaan HUT ke-58 Yonif Para Raider 501/BY, Kamis (4/4/2019).

Setelah yakin atas ide itu, Risa kemudian menyampaikan idenya itu kepada pimpinan TNI Angkatan Darat dan mendapatkan respons positif. Ia pun mempersiapkan proses penciptaan pencak silat Nusantara ini selama tiga pekan.

Pihaknya juga bekerja sama dengan padepokan pencak silat untuk mendalami jurus dan gerakan dalam pencak silat. Di dunia militer, lanjut dia, dibutuhkan jurus-jurus yang praktis khususnya disesuaikan di segala medan. Sehingga berguna untuk kondisi perang.

“Untuk jurus-jurusnya kita merangkum seluruh jurus dari setiap padepokan. Sehingga menjadikannya satu kesatuan,” jelasnya.

Komandan Brigif Para Raider 18/Trisula Kolonel Inf. Bangkit Rahmat Tri Widodo berharap pencak silat ini bisa memperkuat identitas diri sebagai prajurit Indonesia. Dia meminta seluruh prajurit untuk berkomitmen sehingga nantinya bisa berkembang. 

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya