Pencairan insentif GTT masih mengambang

Solo (Espos)–Insentif untuk guru tidak tetap (GTT) dari pemerintah pusat, Pemprov Jateng dan Pemkot Solo belum ada kepastian pencairannya. Diharapkan, bulan Juni ini, insentif itu bisa cair. Jika akhir bulan Juni ini insentif itu belum juga cair Komisi IV DPRD siap berangkat ke Biro Keuangan Pemprov Jateng menanyakan hal itu.

Belum cairnya insentif itu karena belum tuntasnya surat pertanggungjawaban (SPj) guru. Komisi IV DPRD dan Disdikpora menggelar rapat kerja (Raker) membahas mengenai hal itu, Kamis (3/6) lalu. Ketua Komisi IV DPRD, Zaenal Arifin mengatakan, untuk insentif dari Pemkot senilai Rp 100.000/guru diharapkan bisa cair bulan Juni ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kalau SPj-nya sudah siap, maka bisa cair. Ini masih menunggu tuntasnya SPj. Kalau sudah selesai, maka bisa dicairkan,” tambah Wakil Ketua Komisi IV DPRD Teguh Prakosa, Jumat (4/6).  Sedangkan untuk insentif dari pusat Rp 200.000/bulan dan dari Pemprov Rp 150.000, saat ini SPj insentif itu telah dikirim ke Biro Keuangan Pemprov Jateng sehingga tinggal menunggu pencairan dari pusat dan provinsi.

“SPj-nya sudah di sana. Jadi ditunggu saja. Kalau hingga akhir bulan ini belum cair, maka kami akan tanyakan ke sana. kalau untuk yang kota, Juni ini semoga bisa cair,” kata Zaenal

Zaenal menegaskan, pihaknya berharap insentif itu bisa cair secara rutin tiap tiga bulan. Dia berharap proses pembuatan SPj itu bisa tuntas agar insentif bisa cair.  Sebelumnya, Rabu lalu, belasan GTT dan PTT mendatangi Gedung DPRD menanyakan belum cairnya insentif itu. Sebab, selama enam bulan terakhir insentif belum cair.

dni